Budidaya Tanaman Pot Agar Tumbuh Subur dan Berbuah

Semua jenis tanaman memang bisa di budidayakan dengan media pot, dan semuanya juga bisa tumbuh subur, Cuman' yang sering jadi kendala yaitu, tanamanya subur, daunnya hijau rimbun, pertumbuhan cepat, akan tetapi tidak berbuah.

Permasalahan seperti ini sering terjadi pada kebanyakan masyarakat yang menanam tanaman buah, lewat tabulompot, atau dalam media pot.

Berikut adalah beberapa alasan penyebab tanaman dalam pot tidak kunjung berbuah.
  • Bibit berasal dari biji
  • Umur tanaman dan faktor genetik
  • Media tanam yang salah
  • Kurangnya asopan unsur hara
  • Aplikasi pemupukan yang salah
  • Pengairan yang kurang tepat
  • Lingkungan tumbuh yang tidak sesuai


Faktor di atas itulah yang menyebabkan tanaman dalam pot sukar berbuah. Utuk lebih jelasnya tentang cara pembudidayaanya mari ikuti penjelasan di bawah ini.

www.dwisangpetani.com
Tanaman
Tabulompot


Budidaya Tanaman Pot Agar Tumbuh Subur dan Berbuah



Adapun hal hal yang perlu sobat ketahui agar tanaman dalam pot ( tabulompot) bisa subur dan berbuah adalah,

Pembibitan



Pembibitan yang tepat utuk di jadikan tanaman dalam pot adalah dari hasil cangkok,

Kenapa demikian..?

  • Karena hasil tanaman dari cangkok tidak terdapat akar tunggang, yang ada adalah akar serabut jadi, akar yang menjalar pada pot tidak terlalu liar, sehingga media tanam dalam pot tidak cepat di penuhi akar.
  • Karena dengan cangkok, sobat bisa memilih tanaman yang sudah pernah berbuah, jadi batang tanaman sudah berumur, alias tua' seperti induknya dan apa bila di tanam cepat utuk berbuah.


Dalam pemilihan bibit ini, jenis tanaman yang bakalan di tanam dalam pot, sobat juga harus bisa membedakan mana tanaman yang cocok utuk bisa di tanam di pot atau bukan.

Seperti contoh,
Tanaman yang bisa subur dan berbuah di pot,
Jeruk, Jambu biji, jambu air, sawo, mangga, dan pepaya.

Sedangkan tanaman yang sukar berbuah apabila di tanam di pot yaitu,
Rambutan, lengkeng, duku, manggis dan jambu bol.

Baiklah apabila sobat sudah menyediakan bahan bibit yang mau di tanam di pot, sekarang kita lanjut ke, persiapan media tanam.

Banyak di baca"
Cara mencangkok tanaman yang baik dan benar


Persiapan media tanam


Dalam hal, mengenai media tanam ini' saya akan menerangkan bagaimana' cara menyiapakan media tanam menggunakan media pot, yaitu,


  • Siapkan pot ukuran jumbo, sobat bisa menggunakan belahan drum atau beli pot yang besar.
  • Siapakan media tanam seperti, tanah humus atau kompos, arang sekam atau bisa juga gergajian kayu, pupuk kandang, dengan takaran 2 1 1 .
  • Campur dan aduk media tanam tersebut, sampai merata.
  • Apabiala media terlalu asam, sobat bisa gunakan kapur dolamit untuk menetralkan media tersebut.
  • Setelah itu baru masukan ke dalam pot, dan pot siap untuk di tanami.

Lebih jelasnya baca"
Cara mudah mempersiapkan lahan tanam

Penanaman bibit

Apabila media tanam dalam pot sudah siap sekarang langkah yang perlu sobat lakukan yaitu menanamkan bibit.
Adapun langkah yang harus sobat lakukan yaitu,

  • Ambil pot yang sudah di isi dengan media tanam.
  • Ambil setengah media yang ada di dalam pot.
  • Buka polybag yang ada pada bibit, di usahakan tanah pada polybag jangan sampai hancur, karena bisa menyebabkan layu pada bibit.
  • Setelah polibag di bukak, langsung di taruh di tengah tengah pot, kemudian urug kembali pot dengan media yang barusan di ambil.
  • Siram tanaman dengan menyesuaikan kelembaban pada media tanam.


Kalo soal menanam bisa cepat dan mudah, yang sulit yaitu perawatanya, maka dari itu perawatan harus benar benar benar, mari di simak cara perawatanya.

Perawatan tanaman pot (tabulompot)


1. Penyiraman

Pada umumnya, sarat tumbuh tanaman agar maksimal harus terkena sinar matahari secara langsung, maka dari itu tanah pada pot mudah kering dan harus di lakukan penyiraman.
Adapun penyiraman yang di lakukan pun harus sesuai prosedur, dalam arti harus benar.

Penyiraman pada musim kemarau sebaiknya di lakukan secara rutin biasanya 2 kali dalam 1 hari, yaitu pagi dan sore. Tapi perlu sobat ketahui dalam penyiraman, tidak boleh berlebihan, seauaikan dengan kelembaban tanah. Apabila media tanam terlalu becek dalam kurun waktu 1 minggu, bisa menyebabkan busuk pada akar, dan mengakibatkan tumbuhnya jamur dan virus.

Penyiraman pada musim hujan di lakukan sekedarnya saja, sambil melihat kelembaban tanah, bisa di cek dengan menggunakan telujuk jari yang di tancapkan ke media tanam.

2. Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk membuat ranting yang banyak pada tanaman, dengan harapan akan berbuah lebat pada nantinya.

Pemangkasan sendiri di bagi menjadi 3 bagian yaitu,

Pemangkasan pembentukan,
Pemangkasan ini di lakukan dengan tujuan untuk menghasilkan tajuk baru, dan mengatur batang agar, sinar matahari bisa masuk keseluruh bagian tanaman.

Prosedur pemangkasan bentuk pada tanaman pot bisa di lakukan dengan rumus 1-3-9, yang artinya,
Pemangkasan primer 1 batang, akan menghasilkan 3 batang sekunder, dan dari 3 batang sekunder akan menghasilkan 9 batang tersier.

pemangkasan produksi
Pemangkasan ini tujuanya utuk merangsang pembungaan, seperti memangkas tunas tunas muda yang tumbuh pada batang batang primer dan sekunder, sehingga nutrisi bisa fokus lari ke batang tersier, dan di harapakan bisa menjadi bunga.

Pemangkasan peremajaan
Pemakasan ini maksudnya utuk meremajakan tanaman, karena tanaman sudah tua dan buahnya jarang. Pemangkasan peremajaan di lakukan pada batang utama yaitu batang primer utama dalam kata lain batang paling bawah.
Dengan pemangkasan batang ini nati akan tumbuh tunas tunas muda lagi, dan tunas muda itu di rawat dan di besarkan.

3. Pemupukan

Karena pasokan unsur hara dalam pot sangatlah terbatas maka dari itu pemupukan yang rutin sangatlah di sarankan, utuk memenuhi kebutuhan sari makanan yang akan di serap oleh tanaman di dalam pot.

Adapun pupuk yang di anjurkan yaitu menggunakan pupuk kompos, dan pupuk kandang, karena pupuk tersebut mempunyai banyak kandungan unsur hara yang komplit.

Pemupukan di lakukan pada saat 1 bulan setelah tanam, dan di susul setelah 3 - 4 bulan sekali.

Pemupukan dengan bahan kimia di lakukan pada saat saat tertentu saja yaitu pada saat tanaman mulai berbunga dan akan berbuah, karena pada saat itu tanaman sangat banyak membutuhkan, unsur hara yang banyak mengandung pospor dan kalium.

Inipun di berikan sesuai dosis kebutuhan, karena apabila kebanyakan akan mengakibatkan tanaman keracunan, sehingga tanaman akan layu dan mati.

Sering di baca"
Beraneka ragaman jenis pupuk utuk pertanian
Cara membuat pupuk organik kompos
Cara membuat pupuk organik cair dan pengaplikasianya

4. Pengendlian hama

Pengendalian hama utuk tanaman tabu lompot atau tanaman pot ini, sebetulnya masih terbilang mudah, karena rata rata tanaman pot postur tanamanya pendek ( masih terjangkao), tidak setinggi tanaman yang di tanam di tanah lepas.

Apabila ada hama yang menyerang, yang terlihat mata, sobat bisa membuangi secara manual. Tapi apabila sudah mewabah atau berlanjut cukup parah sobat bisa melakukan penyemprotan.

Tapi perlu di ingat' penyemprotan dengan bahan kimia aktif, kuhsusnya utuk tanaman pot area rumahan, sebaiknya di lakukan pada sore hari, itupun di perkirakan posisi sepi, yang di takutkan zat kimia akan terkena anak anak. Dengan harapan besok pagi sudah kering.

Sering di baca"
Macam jenis hama tanaman pisang

5. Penggantian media tanam dan pot

Karena kapasitas dalam pot sangat terbatas untuk laju perkembangan akar tanaman, maka dari itu sobat harus mengganti media tanam dan pot, sambil memangkas akar yang terlalu panjang.

Dalam pergantian media tanam dan pot di usahakan tanah yang melekat pada akar jangan di bersihkan, tujuanya agar tanaman tidak layu.

Adapun ciri tanaman yang harus di ganti yaitu,
biasanya saat di lakukan penyiraman air langsung terbuang lewat lubang pembuangan, dan kesanya media tanam tidak bisa menampung air tersebut.

Hal ini cukup menguras tenaga kita, karena harus sering menyiramnya. Maka dari itu segeralah ganti media dan pot dengan ukuran yang lebih besar.

Utuk media tanamnya cara menambahnya cukup lakukan hal seperti di atas, saat mau menanam bibit.

Penutup


Sebetulnya tanaman pot cukup mudah di budidayakan asalkan pemupukan dan penyiraman secara rutin, itu sudah bisa menjadikan tanaman pot bisa tumbuh subur.

Tapi perlu di ingat apabila sobat males utuk menyiram tanaman, dalam arti telat dalam penyiraman, jangan harap tanaman pot sobat bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Karena telat sedikit tanaman akan layu dan sangat berpengaruh utuk pertumbuhan jangka panjang.

Komentar

  1. Takaran air untuk meyiram tanaman dalam pot juga harus imbang ya,mas ?.
    Aku pernah punya pengalaman menyirami tanaman celosia ..., pagi sore terus kusiramin terus tau-tau malah layu.
    Apa mungkin kebanyakan air kali ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena akarnya busuk kali mase, karena terlalu basah tanahnya, atau juga lubang pembuangan pada pot mampet..jadi air ngembem di tanah.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa Tanaman Srikaya Tinggi 2 Jengkal Sudah Berbuah

Panen jengkol

Tips Menanam Tomat di Musim Hujan dengan Media Polybag