Panduan Lengkap Cara Menanam Durian dan Cepat Berbuah

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa di makan.

Jenis tanaman ini bisa tumbuh subur pada daerah yang bercurah hujan sekurang kurangnya 1500 mm. Dengan mengetahui pH dalam tanah, 6 - 6,5 yaitu pada tanah yang agak masam, seperti" latusol, podosolik merah kuning.

Daya kelembaban air dari permukaan tanah tidak boleh di bawah 150cm, karena akan mengakibatkan buah kurang manis.


Untuk cara budidayanya' akan saya bahas sedetail mungkin, agar bisa memudahkan sobat yang akan memulai berbudidaya durian ini, silahkan di baca baik baik.
dwisangpetani.com
Durian montong
Gbr dari google

Panduan lengkap Cara Menanam Durian dan Cepat berbuah


1. Persiapan bibit durian


Utuk menghasilkan buah yang berkualitas, di butuhkan juga bibit yang berkualitas. Maka dari itu sobat petani harus betul betul jeli dan mengerti bibit yang berkualitas bagimana.

Oleh karena itu saya anjurkan, dalam pemilihan bibit durian ini, lebih baiknya sobat petani sendiri yang melakukanya, yaitu dengan cara menanam dari biji dan kemudian di sambung pucuk, yang mana' pucuk tanamanya di ambil dari tanaman yang sudah pernah berbuah, dan buahnya berkualitas.

Karena dengan sambung pucuk ini tanaman akan cepat berbuah, juga mempunyai batang yang kokoh. Daripada menanam dari biji yang di besarkan, yang membutuhkan waktu sangatlah lama utuk berbuah.

Adapun cara sambung pucuknya saya anjurkan membaca panduanya yaitu"
Panduan lengkap cara sambung pucuk tanamn.

Setelah sobat petani sudah menyambung pucuk tanaman sesuai cara di atas, dan hasil sambung pucuknya sudah besar, mari kita teruskan ke langkah berikutnya.

Agar tanaman pada nantinya mempunyai buah yang banyak, dan pengakaran yang kokoh, saya anjurkan pula utuk, menyambung sisip pada tanaman durian tersebut, adapun caranya' silahkan baca"
Cara Sambung sisip kaki ganda pada tanaman.

Itu semua di atas adalah anjuran saya agar tanaman durian sobat bisa berbuah lebat dengan hasil yang maksimal.

Saya anggap sobat petani sudah mempunyai bibit yang di maksudkan di atas, dan kita lanjutkan ke tahap berikut.

2. Menyiapkan lahan tanam


Dalm penyiapan lahan tanaman durian ini, sebetulnya tidak jauh beda dengan penyiapan buah buahan yang lain. Dalm rangka pembudidayaan ekstra banyak, di perlukan jarak yang memaksimal antara pohon yang satu dengan yang lain, kira kira 3 - 4 m.

Lebih jelasnya lagi tentang penyiapan lahan tanam, di anjurkan membaca"
Cara Mudah Mempersiapkan Lahan Tanam.

Tapi dalm penyiapan lahan tanam ini, tanaman jenis durian, lebih cocok di daerah yang di antaranya sebagi berikut"

  • Ketinggian tanah 50 - 1000 m lebih, diatas permukaan air laut. 
  • Mempunyai banyak kandungan organik dan unsur hara, seperti' tanah latusol, podosolik
  • Untuk suhu rata rata lingkungn lahan berkisar 21 - 30 °c. 
  • Memiliki curah hujan antara 1500 - 2500 mm, dan mengetahui pH dalam tanah 6 - 7, sedikit tanah asam.


Kalau tanaman durian di tanam pada tanah yang memenuhi karekteria di atas sudah pastilah tanaman akan bagus dan buahnya pun cukup memuaskan.

Biarpun begitu, tanaman durian ini juga bisa tumbuh dan berbuah di daerah lain, seperti dataran tinggi maupun rendah, asalkan pengairan dan pemupukan terpenuhi.

3. Penanaman bibit durian


Setelah sobat sudah mempunyai bibit, dan persiapan lahan juga sudah terpenuhi, sekarang sudah waktunya utuk penanaman bibit, yang di lakukan dengan cara sebag berikut.
  • Ambil bibit, dan buka polybag' dengan cara menyobek melingkar pada bagian bawah polybag, tujuanya agar tanah pada polybag tidak hancur yang mengakibatkan layu pada tanaman durian. 
  • Letakan polibag pada galian yang sudah di siapkan, kemudian urug dengan tanah pada sekeliling polybag, selanjutnya tarik keatas plastik polybag di iringi dengan tekanan tangan dari atas utuk menahan tanah yang berada di dalam polybag tersebut. 
  • Selanjutnya urug keseluruhan dengan tanah sampai menyamai permukaan tanah pada lahan. 
  • Selanjutnya tancapkan penguat yang terbuat dari kayu atau bambu dan ikatkan tanaman dengan penguat tersebut, bertujuan agar tanaman tudak goyah saat terkena angin ataupun air hujan.

Lakukan penyiraman 2x 1 hari, atau sesuaikan dengan kelembaban tanah.

4.Perawatan tanaman durian


Penyiangan
Penyiangan di lakukan dengan cara mencabuti rumput, apabila pada daerah sekitar tanaman tumbuh rumput liar, yang mengganggu. Hal ini di lakukan agar tanaman durian bisa tumbuh subur, tanpa ada pengganggu.

Pendangiran
Pendangiran di lakukan dengan cara, menycangkul tanah pada sekitar tanaman durian agar air dan pupuk bisa masuk terserap akar dengan baik.

Penyiraman
Penyiraman tanaman durian di lakukan 2x sehari, dengan catatan' mengetahui kelembaban tanah. Apa bila sampai tanah kering akan mengakibatkan tanaman layu danati.

Pemupukan susulan
Setelah umur durian menginjak 6 bulan dari tanam, maka tanaman tersebut sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan dengan baik, biasanya tanaman tersebut mulai tumbuh besar dan mengeluarkan banyak calon ranting baru.

Di sini sobat harus memberi pupuk tambahan untuk menambah nutrisi, sehingga membatu laju pertumbuhan tanaman agar bisa maksimal, tambahkan pupuk yang bayak mengandung unsur N.

Agar sobat bisa lebih pahamnya lagi tentang macam jenis pupuk dan kegunananya, silahkan di baca"
jenis pupuk untuk pertanian.

Setelah umur tanaman menginjak umur 1 - 3 tahun, tambahkan pupuk yang banyak mengandung unsur P (pospor ) dan K (kalium), untuk menunjang masa masa keremajaan tanaman durian ini. Kalo sobat sudah membaca tentang "jenis pupuk utuk pertanian " di atas sudah pastilah sobat paham, pupuk apa yang harus di berikan.

Pembuahan
Setelah sobat petani memberikan pupuk yang banyak mengandung unsur P dan K , setelah pada usia 4 - 5 tahun, bahkan biasanya malah lebih cepat dari tahun yang di maksudkan, tanaman durian ini sudah mengeluarkan bunganya, namun kebanyakan dari kasus yang sudah sudah, bunga pertama biasanya rontok.

Tanaman durian dengan hasil setek atau sambung pucuk mulai bisa di buahkan dengan baik pada umur tanaman di atas 5 thn.

Kebanyakan bunga tanaman durian mekar pada sore sampai malam hari, sehingga jarang sekali serangga atau kupu kupu, yang akan membatu penyerbukan, penyerbukan pada malam hari biasanya di lakukan karena adanya angin yang meniup serbuk sari utuk jatuh di kepela putik, dan oleh hewan sejenis kelelawar, karena tertarik dengan baunya bunga yang harum.

Penyerbukan Bisa juga di lakukan dengan campurtangn manusia, dengan menyapu menggunakan kuas halus di atas permukaan buah, sehingga terjadi pembuahan.

Penjarangan buah
Untuk meningkatkan kualitas buah durian, dibutuhkan penjarangan buah.
Penjarangan buah berperan penting utuk meningkatkan kualitas buah, seperti" rasa buah, besar volume buah, dan frekuensi buah tiap panennya.

Penjarangn di lakukan apabila dalam 1 dompol indifidu terdapat buah yang kurang berkembang sebaiknya di buang dan sisakan beberapa bagian saja yang di tafsir sebagi calon buah yang ber kualitas.

Misalkan sudah pada masanya tanaman durian masih belum berbuah juga sobat bisa melakukan tehnik ini,
Silahkan di baca"
Mengatasi tanaman yang sukar berbuah.

Pembasmian hama tanaman
Hama tanaman durian juga harus di perhatikan agar tanaman bisa tumbuh dengan normal, adapun hama pada tanaman ini yaitu"
Ulat penggerak buah ( gala gala)

  • Menyerang buah dengan mengebor dan masuk kedalam buah. Mengakibatkan buah gugur muda. 
  • Kutu loncat daun, Menyerang daun muda sehingga menguning dan kering.


Selain hama tanaman, penyakit tanaman durian yang kerap menyerang yang di antaranya yaitu"

  • Busuk akar dan batang( pythium complectens), mengakibatkan tanaman mati dan akar membusuk. 
  • Penyakit blendok/ kanker (phytophthora palmifora) dan jamur upas yang menyerang batang.


Semua hama dan penyakit di atas bisa di cegah dan di atasi dengan penyemprotan menggunakan insektisida berbahan aktif, seuai takaran. Utuk penyakit jamur dan busuk akar.

Sedangkan utuk hama buah dan daun, di semprot dengan fungisida berbahan alami, demi keamanan dalam mengkonsumsi buah durian.

5. Pemanenan


Setelah terbebas dari hama dan penyakit tanaman, buah durian akan bisa tumbuh besar dengan baik sampai tua dan masa panen tiba.

Adapun ciri ciri buah durian yang sudah tua dan masak adalah"

  • Terciumnya bau harum dan menyengat pada buah durian. 
  • Apabila di tepuk buahnya terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya. 
  • Ditandai dengan jatuhnya salah satu buah dari pohon (bukan busuk).


Cara panen buah durian
Buah durian yang masak di pohon apabila tidak langsung di petik akan jatuh sendiri, maka dari itu untuk mencegah jatuhnya durian, sobat petani harus membuat tali penyangga yang terbuat dari ravia.

Dalam rangka pemetikan buah durian yang sudah tua alias matang, apabila tanaman rendah bisa langsung di petik dengan tangan beralatkan pisau tajam, dengan cara memangkas batang dari atas kurang lebih 1,5cm.

Pemetikan harus hati hati karena di tempat ini pada nantinya akan dijadikan tempat bakal bunga yang akan berbuah pada musim berikutnya.

Sedangkan untuk pemetikan pohon tinggi, sebaiknya di petik dengan alat yang memadai supaya durian tidak jatuh, karena apabila jatuh bisa mengakibatkan retak, sehingga rasa buah bisa menjadi asam /pahit karena terjadi fermentasi pembentukan alkohol dan asam.

Hasil buah perpohon bisa mencapai 60 - 70 buah /tahun dengan berat rata rata, 2,7 kg/ buah. Besar dan berat buah tergantung berapa banyak pengelolaan sobat dalam menetukan buah perpohonya.

Penutup


Begitulah kiranya cara menanam durian agar ceoat berbuah dari saya, semoga bisa bermanfaat buat sobat sobat semua, atas perhatianya saya ucapkan TERIMAKASIH.

Komentar

  1. mas, duren musim panen nya di awal tahun kan, biasa nya.
    untuk di daerah sumsel, biasa nya gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia,,mas di antara November, desember, januari..mas..
      Tapi kalo musim antara kemarau ke penghujan tidak menentu, bisa 1 tahun 2x mas.

      Hapus
  2. Bermanfaat nih, Mas, aku pengen punya pohonnya di rumah, jadi kalau panen kan gk usah beli :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam Macam Jenis Tanaman Hias Adenium

Budidaya ketela di lahan sempit

Mengenal Jenis Tomat Berdasarkan Karakter Tanamannya