Beraneka Ragaman Jenis Tanah yang Ada di Indonesia

Dalam pertanian maupun perkebunan, tanah adalah suatu tempat yang di jadikan media tanam nomor satu bagi para petani pada umumnya.

Jadi sangatlah tidak mungkin apabila sobat petani ingin menjadi seorang petani yang sukses, tidak tau jenis tanah apa yang mau di jadikan lahan tanam.

Tapi lain halnya, bagi seorang petani pemula, atau yang lagi belajar bercocok tanam, kebanyakan mereka masih meributkan hasil tanamanya kurang maksimal, yang di sebabkan tanahnya mungkin kurang cocok, atau mereka belum paham betul jenis tanah apa yang mereka tanami. Jadinya persiapan lahan tanam kurang maksimal.

Oleh karena itu, dwisangpetani ingin berbagi informasi tentang macam macam tanah yang ada di Indonesia, agar sobat petani lebih bisa memahami jenis tanah tersebut dan bisa tau ciri ciri tanah yang subur.

Mari sobat, kita mulai saja pembahasanya tentang jenis tanah ini, yang di antaranya yaitu"

Beraneka Ragaman Jenis Tanah yang Ada di Indonesia


www.dwisangpetani.com
Macam macam jenis tanah
Gbr dari google
Gambar di atas adalah utuk keteranagn nomor 1 - 6


1. Tanah humus


Jenis tanah ini terbentuk dari pelapukan tumbuh tumbuhan yang membusuk.
Ciri ciri tanah humus

  • Warnanya agak kehitam hitaman.
  • Banyak mengandung unsurhara organik dan mineral.
  • Banyak terdapat di hutan tropis, seperti kalimantan, jawa, sumatra, papua dan ada beberapa bagian di sulawesi.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah jenis ini cukup subur dan bagus untuk bercocok tanan terutama utuk berkebun.

2. Tanah andosol


Tanah ini merupakan jenis tanah vulkanik, yang terbentuk oleh letusan gunung berapai. Tanah jenis ini biasanya terletak di daerah sekitar gunung yang telah meletus dalam kurun waktu yang telah lama.

Ciri ciri tanah andosol

  • Tanahnya berwarna coklat ke abu abuan.
  • Banyak mengandung unsur hara dan mineral.
  • Terletak di daerah yang banyak gunung berapi' seperti" jawa, bali, sumatra dan nusa tenggara.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah ini cukup bagus untuk pertanian dan perkebunan, karena banyak mengandung mineral, dan unsurhara, juga air didalamnya.

3. Tanah Aluvial


Tanah jenis ini terjadi karena endapan lumpur, yang di bawa oleh air, kebanyakan tanah ini di daerah muara sungai, yaitu terletak pada hilir yang di bawa dari hulu kemudian mengendap.

Ciri ciri tanah Aluvial

  • Berwarna coklat sedikit keputihan.
  • Banyak mengandung mineral dan bertekstur lembut.
  • Terdapat di daerah yang banyak mengalir sungai, seperti" jawa, kalimantan, sumatra, papua dan banyak lagi di indonesia.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Jenis tanah ini cukup subur utuk pertanian, dengan menambahkan pupuk organik.

4. Tanah Entisol


Tanah ini masih saudara dekat dengan tanah andosol, karena merupakan tanah bawaan dari gunung berapi yang terbawa air dan debu disaat gunung meletus.

Ciri ciri tanah entisol

  • Tanahnya berwarna coklat muda.
  • Tanahnya subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda.
  • Banyak di temukan di tempat yang tidak jauh dari gunung merapi seperti" daerah yogyakarta (parangtritis ) dan daerah jawa lainya yang banyak gunung merapi.

Kelangsungan buat pertanian

  • Tanah jenis ini juga subur karena terbentuk dari debu, pasir, lahar dan lapili, tapi perlu sedikit pengolahan tanah utuk lebih meningkatkan kesuburanya.

5. Tanah Grumusol


Tanah ini merupakan pelapukan antara batuan kapur dan tuffa vulkanik.

Ciri ciri tanah grumusol

  • Tanahnya berbentuk hitam berbatu kapur.
  • Terletak di ketinggian kira kira 300 m dari permukaan air laut dan memiliki bentuk topografi datar hingga bergelombang.
  • Tekstur tanahnya kering dan mudah retak apalagi pas musim kemarau tiba.
  • Banyak di temukan di daerah" jawa tengah ( depok, jepara, pati, rembang), jawa timur (ngawi, madiun).

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah ini kurang subur, sehingga kurang bagus utuk pertanian, bisa di tanamai seperti, jati, kelapa, dan sengon.

6. Tanah Inseptisol


Jenis tanah ini terbentuk dari batuan sedimen atau metamor.

Ciri ciri tanah inseptisol

  • Mempunyai warna coklat kehitaman serata sedikit ke abu abuan.
  • Mempunyai horizon kambik, yang mana horizon ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi terkesan unik.
  • Jenis tanah ini banyak di temukan di daerah kalimantan, sumatra dan papua.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanahbini kurang subur, tapi bisa di tanami karet, kelapa sawit, dengan memaksimalkan kesuburanya menggunakan pupuk dasar.

www.dwisangpetani.com
Macam jenis tanah
Gbr dari google
Gambar di atas adalah keterangn utuk nomor 7 - 12


7. Tanah laterit


Ciri ciri tanah laterit

  • Tanhnya berwarna merah kekuningan, seperti bata.
  • Banyak mengandung zat besi dan alumonium.
  • Banyak di temukan di daerah jawa barat, jawa timur, lampung.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah ini tidak subur, karena tidak mengandung unsurhara seoerti kompos di dalamnya, hanya tanaman khusus yang bisa tumbuh di jenis tanah ini.

8. Tanah Latusol


Jenis tanah ini juga merupakan hasil dari pelapukan antara batuan metamor dengan sedimen.

Ciri ciri tanah latusol

  • Tanahnya berwarna kemerah merahan sedikit kekuningan.
  • Teksturnya lempung dan sedikit horizon.
  • Banyak terdapat di daerah yang bercurah hujan dan kelembaban yang tinggi " seperti, kalimantan timur dan barat, sulawesi, papua dan bali.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah jenis ini kurang subur karena banyak mengandung zat besi dan alumonium, tapi apabila di manfaatkan utuk berkebun bisa di tambahkan pupuk organik.

9. Tanah Litosol


Tanah jenis ini terbentuk dari adanya perubahan iklim, topografi dan vulkanisme.

Ciri ciri tanah litosol

  • Bentuk dan teksturnya beraneka macam, seperti" berbatuan, berpasir, dan juga ada yang lembut.
  • Berwarna, coklat kehitaman.
  • Banyak terdapat di daerah yang berbukit seperti" bukit tinggi, nusa tenggara barat, jawa tengah, jawa barat dan sulawesi.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Sebetulnya jenis tanah ini agak subur cuman gampang erosi, jadi di perlukan banyak di tanami pepohonan utuk menghasilkan mineral dan unsur hara yang cukup.

10. Tanah Kapur


Jenis tanah ini terjadi oleh pelapukan batu kapur.

Ciri ciri tanah kapur

  • Tanahnya putih menyerupai kapur.
  • Tanahnya kering sedikit mengndung air dan tidak subur.
  • Banyak terdapat di daerah seperti, gunung kidul, jawa tengah jawa barat, nusa tenggara barat.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah ini tidak subur jadi tidak cocok utuk bercocok tanam, tanaman yang tumbuh hanya tanaman khusus daerah sekitar.

11. Tanah Margel


Tanah ini mirip dengan tanah kapur, yang membedakan yaitu tanah ini lebih berwujud seperti pasir. Tanah margel terbentuk dari batuan kapur, pasir dan sedikit tanah liat.

Ciri ciri tanah margel

  • Tanah ini berwarna putih keabuan.
  • Tanahnya lumayan subur, karena terdapat banyak mineral dan air di dalamnya.

Kelangsungan untuk pertanian

  • Jenis tanah ini bisa di jadikan untuk pertanian karena banyak mengandung mineral dan air, juga membutuhkan pupuk dasar utuk memaksimalkan kesuburan tanahnya.

12. Tanah Organosol


Tanah jenis ini terbentuk dari organ tumbuhan, tanah gambut dan rawa.

Ciri ciri tanah organosol

  • Permukaan tanah berwarna hitam dan empuk.
  • Memiliki diferensiasi horizon yang jelas, kandungan organik didalamnya sebanyak 30%, tekstur lempung dan berpasir 20%.
  • Banyak di temukan di daerah yang beriklim basah, dengan curah hujan yang tinggi, yaitu" di papua, kalimantan, sulawesi, jawa dan nusa tenggara.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Tanah ini sebetulnya bagus utuk di tanami, asalkan pengolahan tanahnya benar, karena jenis tanah ini gambut, jadi mengetahui pH dalam tanah saat pengolahan tanah itu penting.

www.dwisangpetani.com
Berbagai macam jenis tanah
Gbr dari google
Gambar di atas untuk keterangan nomor 13 - 18


13. Tanah Oxisol


Tanah jenis ini merupakan tanah yang kaya akan zat besi dan alumanium.

Ciri ciri tanaman oxisol

  • Tanahnya berwarna coklat muda sedikit kemerahan dan memiliki ketebalan dari permukaan sekitar 1 m.
  • Memiliki tekstur halus seperti tanah liat.
  • Banyak di temukan di daerah pedesaan sampai perkotaan yaitu daerah yang beriklim tropis, yang terdapat di seluruh indonesia.

Kelangsungan utuk pertanian

  • Jenis tanaman ini lumayan subur, bisa di tanami, tebu, pisang, nanas, dan lain sebagainya.

14. Tanah Padas


Tanah jenis ini merupakan tanah yang keras dan sangat padat, jadi tidak seperti tanah pada umumnya.
Tanah seperti ini banyak di jumpai di daerah yang mempunyai banyak bukit atau pegunungan.

Tanah padas tidak cocok di tanami, karena kandungan unsur hara dan mineral didalamnya sangatlah tipis, bahkan hampir tidak ada.

15. Tanah pasir


Seperti namanya tanah ini sepenuhnya terdiri dari pasir, yang banyak terdapat di daerah pantai dan pesisir, atau juga di kepulaoan.

Tanah jenis ini kering, dan jarang berair terkecuali terkena hujan atau sengaja di siram, itu juga tidak bertahan lama' akan cepat mengering kembali.

Jenis tanah pasir tidak cocok utuk pertanian, hanya tanaman khusus yang bisa hidup di tanah jenis ini, seperti tanaman kurma.

16. Tanah Podsol


Tanah ini mempunyai tekstur campuran" mulai dari pasir sampai bebatuan kecil.

Ciri ciri tanah podsol

  • Warnanya kuning hingga kuning ke abu abuan, tidak memiliki profil.
  • Kandungan organiknya rendah, karena terdapat pada curah hujan yang tinggi sedangkan tingkat kelembabanya sangatlah rendah.

Jenis tanah ini kurang cocok di tanamai, tapi bisa tumbuh utuk tanaman yang bertipe sama dengan tanah jenis ini.

17. Tanah Podosolik


Tanah jenis ini banyak di temukan di daerah indonesa, karena persebaranya yang hampir merata.

Ciri ciri tanah podosolik

  • Warna pada tanah ini merah hingga kuning.
  • Tingkat kesuburanya rendah, karena unsur hara serta mineral mudah terbawa oleh air dengan daya serap yang tinggi.

Tanah jenis ini bisa di tanami dengan pengolahan tanah yang baik, yaitu dengan penyiraman yang rutin.

18. Tanah Liat ( lempung)


Jenis tanah ini banyak di jumpai di daerah yang berdataran rendah.
Tanah ini terdiri dari alumaniun dan silikat yang mempunyai diameter 4 mikro meter.

Tanah jenis ini banyak di temukan di indonesia khususnya yang mempunyai dataran rendah, hampir seluruh wilatah indonesia mempunyai jenis tanah lempung.

Tanah lempung kurang bagus untuk pertanian, karena bentuknya yang padat sehingga oksigen susah masuk ketanah.

Utuk lebih pahamnya lagi, lihat vidionya"
Vidio Beraneka Ragaman jenis tanah di indonesia

Penutup


Dimikianlah " Beraneka Ragam Jenis Tanah yang Ada di Indonesa" yang bisa saya jelaskan, semoga bisa menjadikan tambahan wawasan buat sobat sobat semua, yang belum tau betul macam macam tanah yang ada di indonesai atas perhatianya, saya ucapkan terimakasih.

Komentar

  1. jenis2 tanah yg dijelaskan di atas juga masuk di pelajaran geografi. kalao tanah lempung di tempat saya juga ada. dulu waktu kecil sering tak buat lempar-lemparan malahan. hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa,,,sama mas,,kalo saya tanah lempung' buat bikin mobil mobilan..heee

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa Tanaman Srikaya Tinggi 2 Jengkal Sudah Berbuah

Panen jengkol

Tips Menanam Tomat di Musim Hujan dengan Media Polybag