Cara Budidaya Labu Siam yang Berkualitas

Ngomong ngomong tentang labu siam, mungkin sobat semua sudah tau' karena banyak di jual di pasaran sebagi pelengkap sayuran, apalagi bagi sobat yang hobi memasak' mungkin terdengar sudah tidak asing lagi.
Labu siap panen
Foto dari google

Pada kesempatan yang indah ini, saya akan berbagi artikel tentang" Cara Budidaya Labu siam yang Berkualitas" yang di mulai dengan penyiapan bibit terlebih dahulu sampai panen. Mari sobat' akan saya perkenalkan dulu sedikit tentang labu siam.

Labu siam adalah' tumbuhan jenis labu labuan yang merambat, dan menghasilkan buah. Buahnya biasanya sebesar sekepalan tangan orang dewasa, berkulit tipis, apabila muda berwarna kehijauan dan yang sudah tua berwarna hijau kekuningan.

Labu siam ini tergolong jenis buah sayuran yang bergetah, jadi apa bila sobat mau memasak atau menyayurnya di buang dulu getahnya, dengan cara membelah menjadi 2 kemudian di himpitkan dan di gosok gosokan sampai getah mengepul dan keluar. Atau bisa saja di kupas, di cincang kemudian direndam dengan air garam.

Ternyata tanaman labu siam ini, termasuk tanaman yang mudah di budidayakan, terutama di daerah yang beriklim tropis, baik dataran tinggi maupun dataran rendah. Selain itu labu siam juga bisa mengontrol keadaan pada saat musim kemarau dan musim hujan. Pada saat musim hujan tanaman labu siam ini bisa mengantisipasi kelebihan air, bahkan sebaliknya pada saat musim kemarau bisa menyadangkan air dengan baik sehingga bisa di tanam pada musim kemarau dan hujan.

Mari kita mulai cara pembudidayanya, di baca pelan pelan dan di cermati agar nanti dalam memraktekannya bisa berhasil dengan baik.

Cara Budidaya Labu Siam yang Berkualitas


Adapun langkah langkah yang perlu di lakukan adalah"

1. Penyiapan bibit tanaman

Untuk mendapatkan bibit labu siam, sobat cukup mencari buah labu siam yang sudah tua, kemudian sobat menyemainya. Taruhlah labu siam pada tempat yang berlembab, seperti di lorong bawah tempat cucian piring atau di tempat yang lain. Biarkan labu siam sampai mengeluarkan tunas, apa bila labu siam sudah bertunas, berarti labu siam sudah siap utuk di tanam. Langkah berikutnya, sobat tinggal mencari lahan yang di kira cukup subur utuk budidaya labu siam.

2. Menyiapkan lahan tanam

Sebetulnya dalam persiapan lahan tanam ini cukup mudah, asal sobat sedikit tau tentang ciri ciri tanah yang subur itu saja sudah cukup.  Jadi sobat tinggal menambahkan sedikit pupuk sebagi pelengkap unsur haranya. Lebih bagusnya dalm penyiapan lahan tanam, di lakukan jauh hari sebelum penyiapan bibit tanam. Untuk mengoptimalkan kesuburan pada tanah tersebut.

Adapun cara dan penyiapan lahan tanam adalah dengan cara sebagai berikut'

  • Menentukan luas area lahan.
  • Membersihkan semua tanaman liar yang tumbuh di lahan tersebut.
  • Membuat galian pada tiap jarak 5 meter, dengan lebar dan dalam galian ½ m³.
  • Kemudian tanah bekas galian di suburkan dengan menyampurkan pupuk organik kemudian di aduk sampai merata dan di timbunkan kembali ke lubang galian.
  • Siramkan kapur dolamit ke urugan tanah tersebut, bertujuan untuk menetralkan pH dalam tanah.
  • Sebelum di gunakan utuk menanam bibit labu, diamkan terlebih dahulu lahan tersebut selama 5 hari dengan menyiram dengan air 2 hari sekali untuk menjaga agar tetap lembab.


3. Membuat para para

Langkah berikutnya' buatlah para para pada bagian atas lahan, dengan cara memberi tiang pada sebelah bekas galian, dengan tinggi tiang 2 - 2½m. Tujuan didirikan tiang tersebut adalah untuk menompangkan anyaman bambu yang akan di pasang tepat di atas lahan, yang nantinya akan di rambati oleh tanaman labu tersebut.

Setelah persiapan di atas sudah di perkirakan jadi, langkah berikutnya penanaman bibit tanaman labu siam.

4. Penanaman bibit

Bibit yang sudah di semai dan bertunas kira kira 10 cm, bisa langsung di tanam di lahan. Berikut cara penanamanya,
Buatlah lubang pada tanah yang sudah di suburkan sesuai dengan petujuk dalam penyiapan lahan di atas, tepatnya persis di sebelah tiang para para.
Besar dan dalamnya lubang sesuaikan dengan besarnya bibit labu yang mau di tanam.
Kemudian masukan bibit labu kira kira 3¼ dari permukaan tanah, kemudian di urug kembali. Lakukan penyiraman 1 hari 1 kali atau sesuaikan dengan kelembaban tanah pada area bibit tersebut.

5. Perawatan tanaman

Perawatan tanaman labu siam di lakukan dari penanaman bibit menginjak usia 15 hari, kira kira batang sudah menjalar 1 meter dari pangkal. Dalm perawatan tanaman ini sebetulnya cukup mudah, tapi perlu memiliki ketekunan dan keuletan dalm perawatanya. Berikut cara perawatanya"

a. Pengikatan batang tanaman
Seperti yang saya sudah jelaskan di atas, setelah ±10 hari batang tanaman labu ini sudah muli menjalar. Yang perlu sobat lakukan ialah, membibing perambatan batang agar bisa merambat ke para para, yaitu dengan cara melakukan pengikatan. Tujuan pengikatan bisa juga agar batang tanaman tidak mengalami kegoyakan pada saat kena angin dan hujan.

b. Pennyiraman
Penyiraman dilakukan 1 hari 2x pada saat musim kering, dan 2 hari 1x pada saat musim hujan, atau bisa juga penyiraman di lakukan dengan menentukan kelembaban pada tanah.

c. Pemangkasan dan pembentukan cabang tanaman
Setelah batang tanaman sudah bisa merabat dengan baik menuju para para, segeralah mengatur cabang yang akan di buahkan. Caranya dengan mengarahkan tiap tunas yang tumbuh baru ke bagian para para, agar para para bisa keisi batang dengan keseluruhan.

Lakukan pemangkasan pada tunas yang di kira tidak teratur dalam perambatan. Apabila pada pangkal batang tanaman labu ini bertunas, sebaiknya di pangkas saja. Bertujuan agar sari makanan yang di hasilkan dari tanah, bisa fokus lari ke buah yang di hasilkan oleh batang pada para para.

d. Pemupukan
Pemupukan susulan di lakukan pada saat umur tanaman sudah remaja, yaitu pada saat tanaman sudah menginjak usia 3 - 4 bulan dari tanam, bertujuan' agar tanaman bisa berbunga dan menghasilkan buah yang banyak. Sobat bisa memberikan pupuk yang banyak mengandung unsur fosfor dan kalium.

Beraneka ragam pupuk yang di anjurkan untuk petani ini, yaitu pupuk yang mengandung P(fosfor) dan K( kalium) banyak di jual di pasaran terutama toko khusus pertanian. Sobat bisa membeli di toko pertanian terdekat. Atau juga sobat bisa memakai pupuk majemuk NPK dalam melakukan pemupukan susulan ini, sesuai dengan aturan disis yang tercantum dalam label pembungkus pupuk.

e. Pembasmian hama tanaman
Hama tanaman kebanyakan akan muncul di saat tanaman mulai menginjak remaja yaitu pada saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, kebanyakan hama tanaman yang sering menyerang yaitu, ulat gerayak, ulat batang, dan kutu bunga. Semua itu bisa di cegah dengan menyemprotkan fungisida berbahan alami ke seluruh bagian tanaman.

f. Pembungaan dan pembuahan
Sebetulnya tanpa perawatan bunga dan buah pun, tanaman ini bisa berbunga dan berbuah, asalkan terbebas dari hama tanaman, cuman hasilnya tidak maksimal. Utuk lebih maksimalnya sobat bisa menyemprotkan pupuk organik cair ke bagian bunga yang akan menjadi buah, penyemprotan ini bertujuan supaya bunga yang akan menjadi bakal buah tidak gugur. Sehingga bunga bisa menjadi buah dan siap tumbuh menjadi besar.

Setelah bunga sudah berubah menjadi buah dan tumbuh dengan baik, maka buah akan tumbuh besar dan siap untuk di panen.

6. Pemanenan labu siam

Tanaman labu siam, bisa menghasilkan buah dan siap panen kira kira tanaman berusia diantara 4 - 5 bulan dari tanam.

Pemanenan di lakukan pada saat buah sudah besar dan kulit buah sudah berubah dari hijau sampai agak keputihan atau kekuningan. Tapi jangan sampai ketuaan, karena akan merubah rasa pada buah saat di masak nanti.

Ada juga yang di petik pada saat buah masih berkulit hijau, yang katanya buah rasanya lebih nikmat kalo di sayaur, tapi kendalanya yaitu kalo labu yang masih hijau ( muda) getahnya terlalu banyak.

Sobat bisa memanennya dengan cara di petik langsung dari tangkainya menggunakan gunting atau pisau dan di tempatkan pada karung atau keranjang lalu siap di jual atau di masak sendiri.

Penutup

Nah mudah kan cara membudidayakanya sob. Atau agar lebih simpel lagi, sobat tidak usah menggunakan para yang berlebihan, cukup menggunakan pagar depan rumah, bisa tumbuh dengan bagus. Itu kalo sobat mau menanam labu siam dengan sekala kecil.

Saya rasa sekuan dulu artikel tentang Cara Budidaya Labu Siam yang Berkualitas ini, semoga bisa bermanfaat, TERIMAKASIH.

Komentar

  1. Caranya mudah banget, mas , tapi di kampung saya labu siam ini langka. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia, bener seksli mba nel mudah bangt...silahkan di coba.

      Hapus
  2. Kalo ada lahan tanamnya pasti bisa jadi kang, kalo dikota begini sudah susah kang..
    Makanya untuk labu siam lebih mudah cari dipasar he..he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia..benar mas..nyari di pasar lebih mudah..heee

      Hapus
  3. Yang sulit itu menyiapkan lahan buat nanam, mas. seandainya lahan tidak punya ya pasti bingung. kalo begitu mungkin bisa pinjem lahan orang, juga bagi-bagi hasil, hahaha, oiya, blogmu tak follow. kalo berkenan boleh follow balik, salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali..mas...
      Kalo mau bisnis kerja sama mending di daerah perkotaan mas..biar memasarkanya mudah,,

      Hapus
  4. Boleh nih di coba nih kalau pulang kampung.. Ternyata cukup mudah ya mas dwi nanam lalu siam.. Thanks infone...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia..silahkan di coba mas kholik..smoga berhasil..

      Hapus
  5. Wah bisa diperaktekkan nih, kebetulan lahan rumah memang tidak begitu besar, sebaiknya memang mencoba dengan skala kecil lebih dulu

    BalasHapus
  6. Mama saya juga nanam labu siam ini, pak dwi tapi nggak menjadi, coba cara ini tak rekomendasikan mama.

    BalasHapus
  7. tutorial ini tentunya bakal banyak dicari para petani modern agar dapat menghasilkan labu yg lebih berkualitas ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah mudahan bisa bermanfaat bagi para petani mas..

      Hapus
  8. Caranya terlihat cukup mudah ya, Mas. Tinggal baca ini perlahan, siapkan bahan dan action deh..he

    BalasHapus
  9. Labu siam di daerah saya masih susah dicari pak.. tapi, kalau seumpama saya menanam apa ya ada yang membutuhkan ya hehe.. karena disini biasanya labu kurang laku di pasaran..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru kesempatan emas itu mba..karena jarang mungkin bisa bagus di pasaran, kalo tidak serahkan aja pada pengepul....

      Hapus
  10. Para para saya kira apaan mas , ternyata sebuah tiang untuk penopang anyaman bambu diatasnya toh, oky caranya sudah jelas tinggal praktek nya, bisa dipekarangan rumah bisa juga di kebun bagi yang punya kebun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee..benar mas, para para sama aja perambatan mas.

      Hapus
  11. perakis ternyata, untuk budidaya labusiam yang berkualitas, untuk mendapatkan bibitnya juga sangat mudah ya, cukup memilih labusiam yang sudah tua. oya, btw, kalau dirumah, labu siam dikenal dengan rambusa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo di tempat saya kebumen..namanya balkum mas..

      Hapus
  12. dari caranya keliatan mudah dilakukan nih, pngen nyoba juga deh

    BalasHapus
  13. Jadi teringat waktu saya di NTT, sering konsumsi labu siam. Skrg udah jarang, hampir gak pernah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo..jd dulu pernah di NTT mas, disana pertanian yang lg menojol, pertanian jenis apa mas..?

      Hapus
  14. Mas mau nanya nih saya nanam labu siam tapi udah mau berbuah pada busuk itu kenapa? Apa solusinya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan pertama:
      Mungkin umur tanaman masih muda,perlu diadakan perempesan atau pemangkasan daun mas biar cepet tua.

      Kemungkinan ke 2.
      Terjangkit virus, busuk bunga dan buah,,coba di semprot pakai,."PRONDAP"atau sejenis obat penguat bunga dan buah yanglain, beli di apotik tanaman banyak mas,

      Kemungkinan 3
      Kurangnya pupuk yang banyak mengandung unsur p, dan k,..kasih aja pupuk NPK mas yang buat pembungaan dan pembuahan..silahkan di coba..semoga berhasil.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam Macam Jenis Tanaman Hias Adenium

Budidaya ketela di lahan sempit

Mengenal Jenis Tomat Berdasarkan Karakter Tanamannya