Cara Membuat dan Menanam Menggunakan Metode Hidroponik

Setelah pada postingan yang lalu saya membahas tentang menanam sawi hidroponik, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagimana cara membuat sekaligus menanam menggunakan metode hidroponik.
www.dwisangpetani.blogspot.com
Media hidroponik
Gbr dari google

Hidroponik kali ini saya akan menggunakan pipa paralon sebagai media tanamnya, yang mana natinya akan di jelaskan bagimana pembuatanya sekaligus cara semai dan menanamnya.

Menanam menggunakan hidroponik sangat di gemari oleh masyarakat, mungkin karena selain utuk menghasilkan sayur sayuran hidroponik ini bisa juga di jadikan hiasan pada teras rumah, apalagi perawatan dan cara tanamnya yang sangat praktis. Mari sobat', kita mulai saja pembahasan tentang hidroponik ini'

Cara Membuat dan Menanam Menggunakan Metode Hidroponik



Berikut adalah cara membuat media tanam hidroponik yang terbuat dari pipa paralon"

Alat dan bahan yang di butuhkan
Sarung tangan, kater, palu, gergaji besi, pipa paralon 4°, sambungan pipa, lem pipa, bak ember pelastik.

Sedangkan untuk tiang penyangga hidroponiknya saya memakai, baja ringan supaya kuat dan tahan lama. Untuk mengalirkan air saya memakai pompa air mini yang biasa di pakai untuk hiasan air terjun di taman.

Membuat media hidroponik


Adapun cara pembuatanya cukup mudah yaitu"
www.dwisangpetani.com
Proses pembuatan
Media hidroponik

  • Ambil pipa peralon yang sudah di siapkan, untuk ukuran panjangnya silahkan sobat atur sendiri sesuai dengan selera.
  • Lubangi pipa peralon dengan menggunakan mesin bor yang di lengkapi dengan mata bor pelubang, dengan jarak lubang kira kira 10 cm, dari lubang yang satu dengan yang lain.
  • Kemudian haluskan lubang dengan menggunakan pisau kater atau alat yang lain, bertujuan agar memudahkan untuk memasukan keranjang pot. Lebih jelasnya lihat gambar di atas.
Setelah pembuatan pipa untuk media hidroponik selesai sekarang waktunya untuk membuat tiang penyangga yang terbuat dari baja ringan, adapun pembuatanya cukup mudah yaitu"

  • Ambil batang baja ringan, potong dengn menggunakan gunting seng, atau bisa juga gergaji besi, dengan panjang 25 cm, atau di atur dengan besaran pipa peralon yang mau di tompangkan.
  • Buatlah kerangka penompang baja ringan dengan membentuk segi tiga, kurang lebih seperti jemuran baju.
  • Setelah kerangka penompang pipa paralon jadi sekarang tinggal memasang pipa paralon dan membuat sambungan yang menghubungkan antara pipa yang atas dengan bawahnya, bertujuan agar air dalam pipa bisa terus mengalir.
  • Sebagi terminal airnya gunakan bak plastik yang berukuran besar, kemudian tuangkan air sebanyak ½ dari bak plastik. Sobat bisa menakarnya dengan satuan liter, agar memudahkan nanti pada saat pencampuran nutrisi.
  • Kemudian masukan pompa air mini ke dalm bak dan salurkan pembuangan air dari pompa menuju ke pipa peralon paling atas menjadikan air akan mengalir dari terminal ke paralon kemudian ke terminal lagi,begitu terus sampai tanaman besar.

Kemudian apabila kerangka dan pipa paralon sudah di pasang dan di isi air, baru masukan keranjang pot pada lubang paralon. Pembuatan pipa dan penyangga sudah jadi lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
www.dwisangpetani.com
Perakitan media hidroponik


Penyemaian bibit untuk hidroponik

Dalam penyemaian bibit untuk hidroponik berbeda dengan cara penyemaian biasa, tehnik penyemaian ini cukup menggunakan sepon dan air sebagai media penyemaian, langkah langkahnya adalah sebagai berikut"
  • Siapkan sepon atau serabut kelapa juga bisa, dengan cara di potong kotak kotak kecil, taruh di nampan plastik kemudian di siram air bersih secukupnya.
  • Kemudian buat lubang kecil kecil pada sepon, sobat bisa menggunakan pensil untuk melubangi, lalu masukan bibit biji sayuran apa saja yang sobat kehendaki.
  • Setelah bibit di masukan ke lubang sepon, bukus nampan dengan plastik dan ikat, kurang lebih 4 - 5 hari bibit sudah mulai bertunas dan buka pembungkus.

Setelah bibit mengeluarkan daun segeralah pindah ke media hidroponik.
Lebih jelasnya lihat gambar,
www.dwisangpetani.com
Penyemaian bibit hidroponik
Lakukan pengontrolan 2 hari 1× , untuk mengecek kadar nutrisi dan pH airnya. Sobat bisa menggunakan pH meter untuk mengetahui kadungan pH dalm air, cara pengecekanya sama dengan pengecekan pH tanah, yaitu kalo hidroponik pengecekanya di air dan kalo tanah di lumpur (tanah adonan).

Pemakaian nutrisi


Silahkan sobat pilih jenis nutrisi yang bagus dan paten, atau sobat bisa juga menggunakan pupuk organik cair (POC) sebagi bahan nutrisinya, karena dengan pupuk organik cair ini lebih menghemat pengeluaran, di banding dengan merek nutrisi di pasaran.

Pemakaian nutrisi di lakukan apabila kandungn dalm air sudah menipis, sobat bisa memberi nutrisi 2 hari sekali.

Untuk pemakaian nutrisi POC, sobat bisa menggunakan takaran 1 liter POC di campurkan ke 100 liter air bersih. Nutrisi di berikan pada saat bibit hidroponik mau di tanam, dengan cara menyampurkan di bak terminal. Jadi apabila dalm bak terminal airnya ada 100 liter maka sobat bisa gunakan 1 liter POC.

Berikut daftar kandungan pH dan PPM masing masing sayuran, yang perlu di terapkan dalm pengelolaan hidroponik.
www.dwisangpetani.com
Gbr daftar kandungn
pH dan PPM
Di ambil dari google
Keterangan" satuan pH, di ukur dengan menggunakan alat pH meter. Untuk menentukan keasaman air.
satuan PPM, di ukur dengan PDS meter. PDS meter yaitu suatu alat ukur untuk mengetahui kandungan dalm air.

Selamat mencoba, semoga bisa bermanfaat artikel tentang "cara membuat dan menanam menggunakan metode hidroponik" dari saya ini, atas perhatian dan kunjunganya saya ucapkan, TERIMAKASIH.

Komentar

  1. Nice post, lengkap banget nih. Belum lama ini aku lihat punya temenku. Tiap pagi atau males suka cek tanamannya. Aku jadi pengen, dirumah juga banyak tanaman punya ibu sih, tapi belum ada yg hidroponik gini mas..

    Oh,ya. Kalau paralon yg besar gitu sekarang berapaan ya, Mas?
    Siapa tau, tahu harganya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung merek mas,,kalo yang agak tebel,,sekitar 60rb panjang 4m.
      Mudah kok mas di buatnya...silahkan dicoba..

      Hapus
  2. Cocok banget ya diterapkan buat di kota kota besar yang udah minim lahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mas bayu,,selain buat hiasan teras cukup bagus juga untuk sayuran..tiap hari.

      Hapus
  3. Caranya cukup simple dan menghasilkan tempat tanaman yang maksimal. Ini cocok banget untuk kampung saya tinggal.mas Dwi.

    BalasHapus
  4. Pembibitan hydroponik ini bisa dengan lahan 20x20 meter ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat..bisa sekali mas..dengan lahan 10x10 jg..bisa..bahkan depan rumah, di teras jg bisa mas...

      Hapus
  5. Mantap artikel nya sangat berkualitas gan :) pas banget di pakek buat kota metropolitan, yang dimana lahan udah sangat minim-_-

    BalasHapus
  6. metoda tanam pake hidroponik memang makjleb hasilpanennya pun bikin dompet tambah tebel sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia..msng lembu...
      Mungkin mang lembu ini..lebih paham tentang hidroponikini.

      Hapus
  7. Budidaya secara hidroponik, bisa menghemat lahan dan bisa memanfaatkan lahan yang sempit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mas prastyo..silahkan di coba..

      Hapus
  8. waah kreatif juga ya cara penanaman tanaman dengan metode hidroponik.. siip juga bisa digunakan bagi pihak yang merasa tanahnya sempit namun ingin menanam banyak tanaman..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener sekali mba...kalo tanahnya sempit tapi ingin berbudidaya sayur,,.beginilah solusinya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa Tanaman Srikaya Tinggi 2 Jengkal Sudah Berbuah

Panen jengkol

Tips Menanam Tomat di Musim Hujan dengan Media Polybag