Budidaya Tanaman Melon di Dalam Pot
Tidak sengaja pada saat saya sedang berjualan cilor keliling dari kampung ke kampung, rumah ke rumah, melihat betapa unik dan menggiurkannya' buah melon yang bergantungan di teras rumah. Setelah saya amati lebih jelas ternyata' tanaman melon tersebut di budidayakan dengan menggunakan pot. Yang lebih menariknya lagi buahnya besar besar dan posturnya sempurna.
Dalam hati kecil saya berbisik,,hemmm langsung di coba nih' nanti di rumah. Setelah itu langsung cari informasi lewat mbah google, koran tv dan radio, akhirnya nemu juga cara " Budidaya Tanaman Melon di Dalam Pot" ternyata cara budidayanya mudah juga lo sob, sama seperti cara budidaya tanaman merambat yang lain.
Akan saya bahas cara budidayanya, siapa tau nanti bisa juga bermanfaat bagi sobat semua yang berminat menanam melon di pot, yuk langsung saja ke pembahasannya,
Melon (cucumis melo) adalah merupakan buah dari jenis labu labuan atau cucurbitaceae, yang berbatang rambat dan daun berjari. Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga bertipe dua, bunga jantan dan betina. Bunga jantan biasanya keluar pada saat tanaman masih muda dan apabila tumbuhnya kurang baik, sedangkan betina keluar pada saat tanaman sudah dewasa.
Jenis tanaman melon ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 250 - 800 meter di atas permukaan air laut, dengan curah hujan 1500 - 2500 mm/tahun kelembaban udara antara 50 - 70, bertanah lempung berpasir dan mempunyai kandungan hara yang banyak. Berikut cara pembudidayaan tanaman melon"
Kalo sobat memilih bibit dari pasaran, lebih baik baca dan tanyakan dulu kepada si penjual bibit tersebut, kualitasnya bagai mana dan lihat tanggal kemasannya, biasanya kalo biji melon dalam kurun waktu yang lama, misal 2 tahun' kualitasnya jelek dan apabila di semai sering terjadi kegagalan ( tidak tumbuh).
Sedangkan untuk pengambilan dari buahnya secara langsung, di usahakan di ambil dari bibit buah yang kualitas super, yaitu buah melon yang besar dan tua, kalo di cium beraroma wangi.
Belah dan ambil bijinya, lalu biji tersebut di jemur atau di keringkan. Persiapan bibit selesai, sekarang menuju ke penyemaian"
sebuah pot besar berukuran ± 40 cm, jangn lupa pot di beri lubang pada bagian dasar untuk pembuangan air.
Siapkan tanah yang sudah di suburkan dengan menggunakan pupuk organik, arang sekam dan campuran tanah berpasir.
Kemudian masukan semua tanah ke pot dan di beri pupuk mutiara siram dengan air secukupnya.
Biarkan pot beserta isinya sekitar 5 - 6 hari, agar suhu tanah setabil. Siram pot dengan air untuk menjaga agar tanah tetap lembab dan tidak kering.
Untuk proses penanaman bibit melon lebih bagusnya di lakukan pada waktu sore hari, di kala matahari sudah condong ke barat, bertujuan untuk mengantisipasi apabila pada saat pemindahan terjadi ke layuan pada tanaman yang di akibatkan akar pada saat di pindah goyah. Karena tidak terkena sinar matahari langsung jadinya pada keesok harinya sudah segar kembali dalam arti sudah pulih dari layu pada daun.
Berikut proses pemindahan bibit tanaman melon"
Langkah pemindahan dari polybag ke pot selesai, sekarang waktunya pembuatan tiang panjat (anjir)
Berikut adalah perawatan yang harus di lakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal"
Penyiangan
Penyiangan di lakukan dengan cara mencabuti rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Bertujuan agar sari makanan pada tanah bisa di serap dengan maksimal oleh tanaman, tanpa di ganggu oleh gulma atau rumput liar.
Penyiraman
Penyiraman di lakukan dengan menyesuaikan kelembaban tanah, pada saat musim kering ( kemarau) bisa di lakukan penyiraman 2 hari sekali, yaitu pada pagi dan sore.
Kalo pada musim penghujan penyiraman di lakukan menyesuaikan dengan kelembaban tanah nya.
Pemangkasan dan pengikatan
Untuk menghasilkan buah melon yang maksimal harus dilakukan pemangkasan, pemangkasan ini juga berfungsi agar tanaman melon tidak menjalar terlalu lebat, karena dalam 1 pot tanaman melon cukup bagus apabila di ambil 2 atu 3 buah saja dan yang lain di buang.
Pengikatan di lakukan pada saat tanaman mulai merambat, bertujuan agar batang yang menjalar ke anjir lebih kuat karena nantinya akan menahan beban buah melon yang menggantung. Pengikatan di lakukan tiap jarak 30 - 40 cm
Pemangkasan di lakukan dengan cara memangkas tunas pertama hingga tunas ke 6, apa bila terlihat ada daun yang terkena hama atau sudah menguning sebaiknya segera di pangkas dari pada menjalar ke daun yang lain.
Buah bisa di ambil pada tunas ke 7 - 12 dengan cara memilih 2 atau 3 calon buah yang pertumbuhannya bagus dan berpostur sempurna.
Apa bila sobat sudah menentukan buah yang akan di kelola, kemudian cabang cabang tunas baru yang bermunculan' sebaiknya di potong saja, tujuanya agar sari makanan fokus lari kebuah dan buah bisa tumbuh dengan sempurna.
Pemupukan
Karena pupuk dasar sudah di berikan, yaitu pada saat persiapan lahan tanam pada pot, sekarang waktunya memberi pupuk susulan.
Pemupukan susulan bisa diberikan dengan, memberi pupuk NPK dan KNO3 (kalium nitrat) pada hari ke - 14, 24, 34, 44, 54 setelah di pindah kepot.
Dengan dosis 10 gr/polybag dan untuk KNO3 1 gr/ liter air pada tiap polybag.
Adapun hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman melon adalah"
Semua hama di atas bisa di cegah atau di basmi dengan menyemprotkan vungisida atau insektisida, berbahan aktif atau agar buah yang di hasilkan tidak terkontaminasi oleh zatkimia berbahaya, sobat bisa membasmi hama tanaman dengan vungisida berbahan nabati atau alami.
Setelah tanaman amelon terbebas dari hama dan terawat dengan baik, maka tanaman melon sudah bisa tumbuh besar dan siap untuk di masakan.
Apa bila buah pada tanaman melon sudah tua dan siap utuk di masakan, berikut hal yang harus di lakukan" yaitu memberi bungkusan pada buah melon, dengan menggunakan kain atau bisa juga karung goni yang di sesuaikan dengan ukuran buah, di lakukan pembungkusan sampai buah masak dan tercium wangi, biarpun buah masih keras.
Pemanenan di lakukan sebaiknya pada saat sore hari karena tanaman pada saat itu sedang dalam keadaan baik dan bagus, lain halnya dengan pagi hari karena tanaman melon baru aktif dan terkena sinar mata hari.
Pemanenan di lakukan hanya sekali saja dalm arti tidak bertahap, karena bisa mengakibatkan buah yang akan di panen jadi layu.
Hasil panen sebaiknya di letakan di tempat sejuk, tanpa terkena sunar matahari, karena kalo terkena sinar matahari dalm jangkau terbilang cukup lama, akan menyebabkan kulit buah layu dan minat konsumen kurang.
Demikian artikel Bududaya Tanaman Melon di Dalam Pot dari saya' semoga bisa bermanfaat, TERIMAKASIH.
Dalam hati kecil saya berbisik,,hemmm langsung di coba nih' nanti di rumah. Setelah itu langsung cari informasi lewat mbah google, koran tv dan radio, akhirnya nemu juga cara " Budidaya Tanaman Melon di Dalam Pot" ternyata cara budidayanya mudah juga lo sob, sama seperti cara budidaya tanaman merambat yang lain.
Tanaman melon Foto dari google |
Akan saya bahas cara budidayanya, siapa tau nanti bisa juga bermanfaat bagi sobat semua yang berminat menanam melon di pot, yuk langsung saja ke pembahasannya,
Melon (cucumis melo) adalah merupakan buah dari jenis labu labuan atau cucurbitaceae, yang berbatang rambat dan daun berjari. Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga bertipe dua, bunga jantan dan betina. Bunga jantan biasanya keluar pada saat tanaman masih muda dan apabila tumbuhnya kurang baik, sedangkan betina keluar pada saat tanaman sudah dewasa.
Jenis tanaman melon ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 250 - 800 meter di atas permukaan air laut, dengan curah hujan 1500 - 2500 mm/tahun kelembaban udara antara 50 - 70, bertanah lempung berpasir dan mempunyai kandungan hara yang banyak. Berikut cara pembudidayaan tanaman melon"
Budidaya Tanaman Melon di Dalam Pot
Persiapan bibit
Dalam mempersiapkan bibit, sobat bisa mendapatkannya melalui pengambilan biji langsung dari buahnya, atau beli bibit yang sudah siap pakai di pasaran.Kalo sobat memilih bibit dari pasaran, lebih baik baca dan tanyakan dulu kepada si penjual bibit tersebut, kualitasnya bagai mana dan lihat tanggal kemasannya, biasanya kalo biji melon dalam kurun waktu yang lama, misal 2 tahun' kualitasnya jelek dan apabila di semai sering terjadi kegagalan ( tidak tumbuh).
biji bibit melon Gbr dari foto pribadi |
Sedangkan untuk pengambilan dari buahnya secara langsung, di usahakan di ambil dari bibit buah yang kualitas super, yaitu buah melon yang besar dan tua, kalo di cium beraroma wangi.
Belah dan ambil bijinya, lalu biji tersebut di jemur atau di keringkan. Persiapan bibit selesai, sekarang menuju ke penyemaian"
Penyemaian biji tanaman melon
Cara penyemaian biji tanaman melon, sangatlah mudah,,yaitu dengan cara"- Rendam biji melon dengan menggunakan air hangat suam suam kuku selama 24 jam.
- Kemudian angkat dan tiriskan dengan mengunakan tisu yang sedikit di basahi dengan air, kalo bisa tisu yang polos atau tidak berbau wangi.
- Setelah itu gulung tisu, sampai membungkus biji melon dan masukan ke plastik dan ikat.
- Tempatkan di tempat yang hangat dan gelap sobat bisa menaruh penyemaian tersebut di belakang kulkas dengan cara ditempelkan dengan isolasi atau dengan perekat yang lain.
- Setelah usia pengeraman biji melon menginjak 3 - 5 hari silahkan di bukak untuk mengecek apakah biji melon sudah berakar atau belum ( menyerupai kecambah).
- Apabila biji melon sudah berkecambah segeralah pindahkan ke polybag berukuran sedang diameter antara 10 - 15 cm, dengan catatan polybag di isi dengan tanah yang gembur, dalam arti banyak menggandung kompos organik. Sambil menunggu tanaman siap di pindah ke pot, sebaiknya sobat siapkan dulu potnya.
Persiapan lahan tanam
Karena di sini akan berbudidaya dengan pot, maka yang perlu sobat siapkan adalah,sebuah pot besar berukuran ± 40 cm, jangn lupa pot di beri lubang pada bagian dasar untuk pembuangan air.
Siapkan tanah yang sudah di suburkan dengan menggunakan pupuk organik, arang sekam dan campuran tanah berpasir.
Kemudian masukan semua tanah ke pot dan di beri pupuk mutiara siram dengan air secukupnya.
Biarkan pot beserta isinya sekitar 5 - 6 hari, agar suhu tanah setabil. Siram pot dengan air untuk menjaga agar tanah tetap lembab dan tidak kering.
Penanaman bibit melon
Setelah bibit pada polybag sudah berumur 2 - 3 minggu biasanya bibit tanaman melon sudah mampu utuk menjalar dan siap untuk di pindahkan ke pot.Untuk proses penanaman bibit melon lebih bagusnya di lakukan pada waktu sore hari, di kala matahari sudah condong ke barat, bertujuan untuk mengantisipasi apabila pada saat pemindahan terjadi ke layuan pada tanaman yang di akibatkan akar pada saat di pindah goyah. Karena tidak terkena sinar matahari langsung jadinya pada keesok harinya sudah segar kembali dalam arti sudah pulih dari layu pada daun.
Berikut proses pemindahan bibit tanaman melon"
- Ambil bibit tanamn melon yang masih pada polybag.
- Sayat melingkar pada bagian dasar polibag dan buang sayatanya.
- Siapkan pot yang sudah di isi dengan tanah olahan seperti langkah di atas, pada persiapan lahan tanam.
- Buat galian pada pot, diameter lubang sesuaikan dengan lebar dan panjang polybag.
- Setelah itu masukan polybag yang sudah di lubangi secara melingkar di bagian bawah atau dasar polybagnya seperti di atas yang sudah di jelaskan tadi.
- Setelah polybag sudah masuk ke lubag pot keseluruhan, kemudian tarik plastik polybag ke atas sambil menahan tanah pada bagian atas polybag agar tidak ikut tertarik.
Kenapa saya sarankn untuk menyayat polybag terlebih dahulu pada bagian bawahnya..?Tujuan penyayatan atau penyobekan pada bagian bawah plybag adalah untuk memudahkan sobat dalam memindahkan bibit melon ke pot, supaya dalam pemindahan' tanah dalam polybg tidak hancur, sehingga bibit tidak layu.
- Setelah polybag sudah di ambil, segeralah urugan kembali bekas galian pada pot, sambil di tekan tekan sedikit supaya padat, kemudian siram dengan air sedang.
Langkah pemindahan dari polybag ke pot selesai, sekarang waktunya pembuatan tiang panjat (anjir)
Membuat anjir (rambatan)
Setelah 1 minggu dari tanam ke pot, berilah anjir (rambatan) pada tanaman tersebut. Anjir atau tiang panjat, bisa di tancapkan ke pot atau di luar pot dan beri batang memanjang dengan kayu atau bambu di atas pot kira kira 1 meter dari pot.Perawatan tanaman melon
Perawatan tanaman melon tergolong hal yang sangat penting, karena akan mempengaruhi hasil dari pembuahan tanaman ini.Berikut adalah perawatan yang harus di lakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal"
Penyiangan
Penyiangan di lakukan dengan cara mencabuti rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Bertujuan agar sari makanan pada tanah bisa di serap dengan maksimal oleh tanaman, tanpa di ganggu oleh gulma atau rumput liar.
Penyiraman
Penyiraman di lakukan dengan menyesuaikan kelembaban tanah, pada saat musim kering ( kemarau) bisa di lakukan penyiraman 2 hari sekali, yaitu pada pagi dan sore.
Kalo pada musim penghujan penyiraman di lakukan menyesuaikan dengan kelembaban tanah nya.
Pemangkasan dan pengikatan
Untuk menghasilkan buah melon yang maksimal harus dilakukan pemangkasan, pemangkasan ini juga berfungsi agar tanaman melon tidak menjalar terlalu lebat, karena dalam 1 pot tanaman melon cukup bagus apabila di ambil 2 atu 3 buah saja dan yang lain di buang.
Pengikatan di lakukan pada saat tanaman mulai merambat, bertujuan agar batang yang menjalar ke anjir lebih kuat karena nantinya akan menahan beban buah melon yang menggantung. Pengikatan di lakukan tiap jarak 30 - 40 cm
Pemangkasan di lakukan dengan cara memangkas tunas pertama hingga tunas ke 6, apa bila terlihat ada daun yang terkena hama atau sudah menguning sebaiknya segera di pangkas dari pada menjalar ke daun yang lain.
Buah bisa di ambil pada tunas ke 7 - 12 dengan cara memilih 2 atau 3 calon buah yang pertumbuhannya bagus dan berpostur sempurna.
Apa bila sobat sudah menentukan buah yang akan di kelola, kemudian cabang cabang tunas baru yang bermunculan' sebaiknya di potong saja, tujuanya agar sari makanan fokus lari kebuah dan buah bisa tumbuh dengan sempurna.
Pemupukan
Karena pupuk dasar sudah di berikan, yaitu pada saat persiapan lahan tanam pada pot, sekarang waktunya memberi pupuk susulan.
Pemupukan susulan bisa diberikan dengan, memberi pupuk NPK dan KNO3 (kalium nitrat) pada hari ke - 14, 24, 34, 44, 54 setelah di pindah kepot.
Dengan dosis 10 gr/polybag dan untuk KNO3 1 gr/ liter air pada tiap polybag.
Pengendalian hama
Sesubur dan sekebal apapun yang namanya tanaman berdaun segar pasti akan di hinggapi oleh hama dan penyakit.Adapun hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman melon adalah"
- Ulat tanah : menyerang tanaman pada malam hari.
- Ulat grayak : menyerang daun tanaman dengan bergerombol akibatnya tanaman gundul.
- Ulat buah : menyerang buah dengan cara mengebornya, sehingga buah busuk.
- Kutu daun : menyerang daun muda dengan menyerap cairannya sehingga daun layu dan kering.
- Kumbang kuning : menyerang bunga dan buah, mengakibatkan bunga dan buah rontok.
Semua hama di atas bisa di cegah atau di basmi dengan menyemprotkan vungisida atau insektisida, berbahan aktif atau agar buah yang di hasilkan tidak terkontaminasi oleh zatkimia berbahaya, sobat bisa membasmi hama tanaman dengan vungisida berbahan nabati atau alami.
Setelah tanaman amelon terbebas dari hama dan terawat dengan baik, maka tanaman melon sudah bisa tumbuh besar dan siap untuk di masakan.
Apa bila buah pada tanaman melon sudah tua dan siap utuk di masakan, berikut hal yang harus di lakukan" yaitu memberi bungkusan pada buah melon, dengan menggunakan kain atau bisa juga karung goni yang di sesuaikan dengan ukuran buah, di lakukan pembungkusan sampai buah masak dan tercium wangi, biarpun buah masih keras.
melon matang Gbr dari google |
Panen buah melon
Pemanenan buah melon biasanya di lakukan pada saat buah melon berumur 60 hari, buah yang siap untuk di panen mempunyai ciri ciri warna kulit sudah berubah putih kekuning kuningan, pada tangkai buah terdapat cincin atau lingkaran retak retak dan tercium aroma harum pada melon.Pemanenan di lakukan sebaiknya pada saat sore hari karena tanaman pada saat itu sedang dalam keadaan baik dan bagus, lain halnya dengan pagi hari karena tanaman melon baru aktif dan terkena sinar mata hari.
Pemanenan di lakukan hanya sekali saja dalm arti tidak bertahap, karena bisa mengakibatkan buah yang akan di panen jadi layu.
Hasil panen sebaiknya di letakan di tempat sejuk, tanpa terkena sunar matahari, karena kalo terkena sinar matahari dalm jangkau terbilang cukup lama, akan menyebabkan kulit buah layu dan minat konsumen kurang.
Demikian artikel Bududaya Tanaman Melon di Dalam Pot dari saya' semoga bisa bermanfaat, TERIMAKASIH.
Admin tambahin fotonya biar paham terutama di bagian polybag. Terimakasih infonya.
BalasHapusIa,.mas makasih masukanya.
HapusWaah,,, bagus juga nih tipsnya, jadi pengin nyoba diruamah... Thanks gan, sangat membantu infonya
BalasHapusWah Bermanfaat Sekali Mas!! Thanks
BalasHapussangat detail mulai dari persiapan bibit sampai akhir. jadi tambah ilmu. ^.^
BalasHapusMudah mudahan bisa bermanfaat gan..
Hapusmantap carannya, bisa langsung di praktekin...
BalasHapusSilahkan di coba gan..
Hapuspenanaman menggunakan pot harus sering sering siram air karna tanaman tidak bersentuhan dgn tanah secara langsung mas
BalasHapusIa..benar sekali mas, tapi harus melihat kondisi tanahnya, apabila terlalu banyak air tiap harinya bisa mengakibatkan jamur pada bagian akar, dan tanaman akan layu..
Hapusinfo yang bagus mas, bisa jadi kebun melon dalam pot ni
BalasHapusHeee..ia mas fajar
Hapuswah boleh ini langsung tanam di rumah
BalasHapusSilahkan di coba kang.
Hapuswah menarik juga nih mas.
BalasHapuswalaupun pertumbuhannya di pot,tp hasil panennya nggak kalah dengan di kebun
Betul sekali mas yanto,, di pot juga sangat di rekomendasikan mas, soalnya perawatanya lebih mudah dan bisa terkontrol.
Hapusdengan begini jadi irit lahan ya mas, terimakasih informasinya
BalasHapusBenar sekali kang..jadi irit lahan
HapusPatut di coba nihh, Tapi perawatannya ya pak dwi harus extra jeli dan teliti. kayaknya kok Tidak seperti pada buah yang lain. Tinggal di tanam lalu nunggu panen hehe.
BalasHapusHeee..perawatan yang jeli,,tergantung dari segi pemupukan mas,jun,,dan perhatian terhadap tanaman itu sendiri..yang penting jangn telat menyiram.
HapusKelihatanya mudah tapi perawatannya yang ribet, menurut saya, mas. Ataumkarena saya kurang berbakat ya. Hehe
BalasHapusIseng iseng, nyoba aja mba di depan rumah, buat hiasan...tanaman melon mudah tumbuh kok mba,,cukup dengan pupuk kompos dan pupuk kandang juga bisa tumbuh subur,,yang penting rajin nyiram.
HapusTapi saya yakin mba nel mah gada waktu soalnya bisnis olshop nya lagi naik daun..heee
Bermanfaat nih, aku sendiri sangat suka sama melon. Ingin rasanya nanam sendiri, kalau sudah berbuah kan enak tuh. Bisa merasakan melon hasil tanam sendiri :)
BalasHapusBenar mas andi,,silahkan di tanam mas..
HapusTernyata bisa ya melon ditanam di pot. TFS mas.
BalasHapusBener mba bisa di tanam di pot, caranya jg mudah mba, silahkan di coba.,
HapusMantap mas tutorialnya.. jadi pengin nyoba biar nanti buka puasa bisa ngejus melon hasil panen sendiri.. hehe
BalasHapusIa..mas didi sulahkan di coba...
HapusWah, bisa dicoba nih Melon.
BalasHapuskebetulan di rumah lagi coba tanam cabe :D
Ia..silahkan di coba mas..
Hapus