Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jeruk Manis

Akhirnya bisa ketemu lagi dengan sobat sobatku semua, setelah beberapa hari blog dwisangpetani terkena masalah yang sedikit ribet, di akibatkan karena baru ganti domain menjadi" dwisangpetani.com. Dengan susah payah akhirnya dwisangpetani bisa eksis kembali.

Baik sobat, pada kesempatan kali ini dwisangpetani akan berbagi postingan baru yaitu" Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jeruk Manis.
dwisangpetani.com
Gbr dari google

Yang mana artikel ini berisikan tentang' bagaimana menanam tanamn jeruk manis agar bisa tumbuh subur, berbuah lebat, manis dan buahnya berkualitas.

Sebenarnya tanaman buah jeruk ini bisa tumbuh sempurna apabila di tanam di daerah yang bertanah lempung berpasir, dengan ketinggian 120 - 700m dari permukaan air laut. Dengan suhu udara rata rata 22 - 30°c., kemudian pH pada tanah diantara 5,6 - 7 pH tanah, bercurah hujan antara 100 - 300 mm/thn.

Tapi kenyataanya tanaman buah jeruk ini bisa tumbuh subur dan berbuah lebat di tanah daerah manapun, asal bisa merawat dan mengelola jenis tanaman ini dengan baik dan benar.

Mari kita mulai saja cara budidayanya mohon di simak baik baik"

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jeruk Manis



Pemilihan bibit


dwisangpetani.com
Gbr dari google

Pada tutorial berbudidaya jeruk ini, dalam hal pemilihan bibit' saya akan mengambil dari biji yang berkualitas.

Cara mendapatkan bibit biji, sobat bisa beli di toko bibit tanaman terdekat, atau bisa langsung mengambil dari buah jeruknya langsung.

Baca juga
Jenis buah jeruk yang lagi populer di indonesia

Disini akan di jelaskan bagaimana cata menanam bibit biji yang di ambil dari buahnya langsung, yang mana nantinya akan di semai sebagai batang pokok utama untuk sambung pucuk.

Bagaimana caranya' akan di jelaskan pada uraian di bawah ini"
  • Pilih buah jeruk yang sudah masak, yang di tandai dengan buahnya terasa manis. Buahnya berwarna kuning, bila di tekan kulit terasa empuk.
  • Belah buah jeruk dengan cara memotong menjadi 2 bagian dan segera ambil bijinya.
  • Keringkan biji jeruk sampai lendir yang melapisi biji hilang.

Penyiapan bibit biji jeruk manis selesai, dan siap untuk menuju tahap berikutnya yaitu'

Penyemaian Biji Jeruk

dwisangpetani.com
Gbr dari google

  • Ambil semua bibit yang sudah di siapkan sesuai dengan cara di atas.
  • Kemudian sortir biji jeruk dengan cara direndam di air selama 1 jam, kemudian di buang biji yang terapung, dan busuk. Ambil biji yang tenggelam dan siap utuk di semai.
  • Kupas kulit pada biji (kulit yang keras), dengan cara menyayat dari ujung biji. Dengan sarat "penyayatan sedikit saja.
  • Ambil tisu kering yang polos, dalm arti tidak beraroma dan mengandung zat kimia, bisa juga menggunakan tisu toilet. Kemudian basahi dengan air.
  • Taruh biji jeruk di atas tisu, kemudian lipat tisu.
  • Siapkan plastik klip atau plastik bekas pembungkus obat, kemudian masukan benih biji jeruk yang di lipat dengan tisu tersebut, kedalam plastik klip kemudian plastik dibkunci atau di retakan.

Setelah 7-8 hari biasanya biji mulai berakar dan siap utuk di pindahkan.


Memindahkan Bibit ke Polybag


Bibit biji yang sudah berakar, segeralah di pindahkan ke polybag, dengan cara"
  • Siapkan polybag berukuran sedang kira kira berdiameter 10 cm.
  • Isi polybag, dengan tanah yang sudah di olah dengan capuran pupuk organik ( pupuk kandang, kompos dan jerami bakar)
  • Sebelum di masuki tanah sebaiknya dasar polybag di beri kerikil berpasir, sebagai sirkulasi dan memudahkan air utuk keluar, sehingga tanah tetap berlembab tanpa terlalu jenuh dengan air. Dan jangan lupa pada tiap tepi polybag di beri celah lubang kecil kecil, sebagai tempat keluarnya air apabila dalam proses penyiraman air yang digunakan terlalu banyak.
  • Diamkan polybag sekitar 2 hari, bertujuan agar suhu udara dalam polybag kembali normal.
  • Taruh bibit benih jeruk pada permukaan tanah yang terdapat pada polybag, dengan cara" membuat lubang kecil sedalam 5mm, dan biji yang sudah berakar di masukan, dengan pisisi akar di bawah.
  • Taburkan gergajian kayu yang sudah di netralisirkan dengan cara" gergajian kayu di cuci dengan air, terus di jemur sampai kering, taburkan secara tipis kebagian permukaan polybag, kemudian siram dengan kocor air ringan.
  • Letakan polybag di tempat yang tidak terkena hujan tapi dapat terjangkau sinar matahari.

Lakukan perawatan rutin setiap hari, dengn cara menyiram dengan ukuran setandar kelembaban tanah. Sampai bibit besar dan siap utuk di sambung pucuk.
dwisangpetani.com
Gbr dari google

Sambung Pucuk Tanaman Jeruk


Setelah bibit pada polybag sudah mumpuni untuk di lakukan sambung pucuk, kira kira diameter batang 7-8 mm, segeralah potong di atas 2-4 helai daun paling bawah, atau 1 jengkal dari permukaan polybag.
dwisangpetani.com
Gbr dari google

Kemudian sambung dengan pucuk batang jeruk manis yang sudah pernah berbuah dan buahnya berkualitas. Adapun cara penyambungan pucuknya saya rekomendasukan sebagai berikut silahkan klik" cara sambung pucuk pada tanaman

Sambil menunggu sambung pucuk di atas, persiapkan lahan tanam yang akan di jadikan tempat berbudidaya tanaman jeruk manis ini.

Persiapan Lahan Tanam

dwisangpetani.com
Gbr dari google

Dalam memilih lahan untuk tanaman buah jeruk, di usahakan yang bisa terkena sinar matahari langsung.

Lahan yang di maksud adalah' setruktur tanah lempung berpasir (latusol) juga banyak mengandung unsurhara, dan pH dalam tanah 5,6 - 7. Jika tanah terlalu asam bisa di beri kapur dolomit agar keasaman bisa netral atau sesuai.

Baca juga
Ciri ciri tanah yang subur
Cara mudah mengetahui pH dalam tanah

Setelah sobat menemukan lahan yang tepat, langkah selanjutnya yaitu"
  • Bersihkan rerumputan yang menutupi tanah dan singkirkan sampah an organikseperti plastik dan sejenisnya dari lokasi lahan.
  • Buatlah galian dengan ukuran 50 cm³ (p×l×t=50.cm)
  • Masukan pupuk organik seperti pupuk kandang, kotoran ayam, kompos, jerami bakar dan kapur dolamit 1kg.
  • Masukan juga, pupuk ZA 300gr + SP36' 300gr + KCL' 300gr, gula pasir 100 gr. Siram dengan air 10 liter kemudian di aduk aduk sampai merata. Biarkan sampai air surut dan tanah kering dengan sendirinya.
  • Kemudian urug dengan tanah bekas galian yang di campur dengan pupuk organik kemudian siram kembali. Hingga tanah kelihatan lembab, dan diamkan selama 5 hari atau sambil menunggu sambung pucuk siap utuk di tanam.

Baca juga
Cara membuat pupuk organik


Penanaman Bibit Jeruk

dwisangpetani.com
Gbr dari google

Setelah sambung pucuk berhasil dan tunas sudah tinggi, segeralah di pindahkan' dari polybag ke tanah lahan yang sudah di siapkan.

Bagaimana caranya..?

Caranya cukup simpel dan mudah' yaitu"
  • Buat lubang galian pada tanah yang sudah di suburkan sesuai dengan cara di atas. Lubang galian di sesuaikan dengan panjang dan lebar ukuran polybag.
  • Kemudian bukak polybag dengan hati hati, jangan sampai tanah yang menempel pada akar bibit jeruk hancur atau rontok, karena akar yang kering akan menyebabkan layu pada bibit jeruk.
  • Segeralah masukan bibit yang polybagnya sudah di bukak, ke dalam galian tanah, dan urug kembali sambil menekan nekan ringan pada urugan, jangan lupa untuk di siram.

Perawatan Pada Tanaman


Agar tanaman jeruk bisa optimal dalam kelangsungan hidupnya, banyak hal yang harus di lakukan yang di antaranya yaitu"

penyiangan
Penyiangan di lakukan dengan cara membuang ruput liar atau gulma yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman jeruk.

penyiraman
Utuk penyiraman buah jeruk ini, di lakukan rutinitas 1 hari 2 kali pagi dan sore, khususnya pada saat tanaman jeruk baru di tanam dan dalam proses pertumbuhan tunas tunas baru.

Penyiraman di lakukan dengan melihat kondisi tanah dan curah hujan. Apabila tanah masih lembab dan basah sebaiknya penyiraman di tunda utuk keesokan harinya lagi.

Sebelum melakukan penyiraman sebaiknya tanah di cek terlebih dahulu, dengan cara menusukan jari ketanah pada derah tanaman, maka sobat akan tau tanah itu perlu di siram atau tidak.

pendangiran
Pendangiran sangat di perlukan untuk tujuan,
#untuk memicu pertumbuhan tanaman.
#Untuk meningkatkan daya resap pada tanah,sehingga bisa menahan air hujan, dan menjadikan sirkulasi mudah masuk ke tanah.
#mengembangkan bahan makanan tanaman, selain memudahkan oksigen masuk, pendngiran dilakukan untuk memaksimalkan zat mikroorganisme masuk kedalam tanah.

Pendangiran dilakukan sebaiknya pada musim akhir kemarau, ketika akan masuk ke musim penghujan, yaitu tepatnya setelah penyiangan.

Pendangiran dilakukan 1 tahun 2x, yaitu pada akhir musim kemarau dan akhir musim penghujan.

 adapun caranya sebagai berikut"
  • Pencangkulan pada keliling pohon tanaman dengan diamer 50 cm dari batang pohon. Lakukan hati hati jangan sampai mengenai akar pohon.
  • Membuagi batu batuan dan akar akar rumput yang mengganggu, juga menjaga agar smpah sampah plastik dan sebagainya tidak menumpuk di area pohon.

Pendangiran di lakukan utuk tanaman yang berusia 1 - 4 tahun. Dengan mengutamakan tanaman yang sukar berkembang atu pertumbuhanya lambat.

pemupukan
Ini adalah hal yang sangat penting utuk menetukan keberhasilan pada suatu budidaya, sebagi pendobrak tanaman jeruk utuk bisa berproduktif menghasilkan buah yang super duper berkualitas.

Karena selain air dan unsur hara pada tanah, pemupukan juga hal yang sangat penting untuk menabah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk ini.

Berikut unsurhara yang dibutuhkan tanaman jeruk dalam porsi banyak"
Yang diantaranya makro primer meliputi Nitrogen (N), fosfor (P), Kalium (K), yang sering di sebut sebut para petani yang di golongkan ke NPK.

Sedangkan unsurhara yang berguna untuk kebutuhan tertentu, yaitu" makro sekunder yang meliputi" Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S).

Selanjutnya unsur hara yang di gunakan sedikit, tapi mempengaruhi kelangsungan pertumbuhan tanaman (mikro) yang di antaranya"
Besi (Fe), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molibdenum(Mo).

Sepesifikasi unsur N, P, K
Sumber N, meliputi" Urea, Za dan pupuk majemuk NPK.
Sumber P, meliputi" SP36, fosfat alam dan pupuk majemuk NPK.
Sumber K' meliputi" zk, kcl dan majemuk NPK.

Pemupukan berlangsung disesuaikan dengan umur tanaman jeruk, adapun penjelasanya sebagai berikut.

Awalnya tanaman jeruk dipupuk dengan unsur N, bertujuan agar perkembangan vegetatifnya sempurna.

Saat berumur 3 tahun tanaman jeruk mulai memasuki transisi menuju priode pembungaan dan akan berbuah(dewasa). Maka unsur N dan K di tingkatkan.

Setelah umur tanaman jeruk menginjak 4 tahun, pelaksanaan pemupukan perlu di tingkatkan yaitu 1 tahun 2x pemupukan. Tepat nya setelah pemanenan buah jeruk.

Heem..kayaknya sobat malah tambah puyeng ni dengan kata kata unsur,N. P. K.

Oke sob akan saya coba jelaskan dengan sedikit lebih detail lagi, simak baik baik"

Karena pada awal penyiapan lahan tanam di atas sudah di beri pupuk dasar, yaitu pada saat membuat galian pada tanah untuk penanaman bibit, maka dari itu' pemupukan susulan dilakukan setelah umur 4 bulan dari tanam, yaitu dengan memberikan"
  • Umur 4-6 bulan, Za/ponska 40 gr, Sp-36' 40gr, kcl 30 gr./pohon, di tambahkan bokasi 20 gr/pohon.
  • Umur 6 bulan - 1 tahun, Za' 100gr, SP-36 ' 100gr, kcl 50gr, bokasi 50gr/pohon.

Setelah umur 1 tahun ke atas pemupukan bisa diteruskan dengn memberikan pemupukan sebagai berikut. Utuk Za di ganti dengan Urea, dan SP-36 di ganti dengan TSP.
Dengan keterangan di bawah ini,
dwisangpetani.com
Keterangan di atas di lakukan 1 tahun 3x, dalam ukuran tiap pohon/gram.

Pemangkasan
Pemangkasan di lakukan utuk memperbanyak cabang tersier , biasanya pada tanaman umur 5-6 bulan, sehingga dengan cabang yang banyak, diharapkan akan mendapatkan hasil buah yang banyak pula.

Atau juga pemangkasan di lakukan untuk membuang ranting yang trkena penyakit atau tidak produktif.

Pembuahan
Pada dasarnya pohon jeruk akan mulai berbunga dan berbuah apabila, mencapai umur yang sesuai yang di antaranya umur 2-5 tahun. Itu pun kalau di budidaya dengan vegetatif, kalo dengan generatif bisa mencapai 6-7 tahun baru bisa berbuah, itu saja bila sobat, ngrawatnya dengan benar.
dwisangpetani.com
Gbr dari google
Berikut ini adalah hal umum yang sering terjadi pada tanaman jeruk" sobat. Yang mana tanaman jeruk sobat tidak kunjung buah, padahal lagi musimnya. Yang di sebabkan oleh:

1. Tanaman berbunga tapi tidak bisa menjadi buah, dan akhirnya rontok karena gagal dalm pembuahan. Disebabkan kurangnya angin, kumbang, atau kupu kupu dan serangga lain yang akan membawa serbuk sari jatuh ke putik.

Solusinya dengan bantuan pembuahan, yaitu dengan cara menggoyang goyangkan batang secara teratur tiap pagi hari, selama bunga belum rontok. Yang pada akhirnya bisa terjadi pembuahan.

2. Belum cukup umur dan kurangnya perawatan, biarpun pohon jeruk sudah besar dan tinggi, tapi kalo umur masih muda belum mau berbunga.

Atau bisa juga perawatan yang kurang memadai seperti, pemupukan dan penyiraman.

3. Perubahan suhu udara dan penyinaran matahari , perubahan suhu udara yang kurang normal juga bisa menyebabkan bunga rontok, biasanya pada lahan yang tertutup oleh pohon yang rindang, sehingga sinar matahari tidak bisa masuk dengan sempurna.

Apabila semua kendala di atas sudah di atasi tapi tetep membandel, sobat bisa melakukan penyemprotan atau pembosteran dengan hormon perangsang bunga dan buah pada tumbuhan, cara mendapatkanya" tersedia di tiko pertanian terdekat.

Baca juga
Cara mengatasi tanaman yang sukar berbuah

Pembasmian hama penyakit tanaman jeruk

dwisangpetani.com
Gbr dari google

Biarpun tanaman sehat, subur, berbuah lebat tapi kalo terjangkit penyakit dan terkena hama, lama kelamaan akan berantakan, dan semua itu akan berahir dengan kerugian.

Maka dari itu segeralah cegah dan basmi hama penyakit yang akan menyerang tanaman jeruk sobat, kenali dan pahami hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jeruk manis sobat. Simak ulasan keterangan di bawah ini"

Hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jeruk adalah:

Kutu loncat
Gejala, tangkai kering, kucup daun mengelinting, tunas rusak dan menyerang daun muda.

Cara penanggulangan"
Menggunakan perangkap berupa jaring.
Menyemprotkan insektisida berbahan aktif seperti, methoate dan dhekasulfan.

Kutu daun
Gejala: daun menguning dan menggulung, sampai bunga tidak bisa berbuah.

Pengendalian:
Semprotkan insektisida berbahan aktif, seperti' diazinon dan methoate.

Ulat peling daun
Gejala: bagian tunas daun mudah kering dan mengkerut menggulung dan berjatuhan.

Pengendalian
Cukup semprotkan insektisida, berbahan aktif, yaitu methoate.

Tungau
Gejala: terdapat bercak coklat di buah, dan bercak kuning di daun.

Pengendalian: menyemprotkan insektisida berbahan aktif, seperti" Decofol dan propargite.

Penggerak buah
Gejala: terdapat lubang di buah, kemudian buah rontok.

Pengendalian:
Semprotkan fungisida alami dengan dosis tinggi.

Adapun hama yang lain yang tidak bisa di uraikan satu persatu yaitu:

Kutu penggerak daun:
menyerang daun, sehingga daun rontok.
Ulat penggerak bunga dan buah:
Menyerang rang buanga dan buah sehingga rontok.
Thrips;
Menyerang semua daun sehingga daun gundul, tanaman layu dan kering.

Semua hama di atas bisa di kendalikan dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif seperti, difocol, fenethion, pemakaian sesuai dosis.

Penyakit tanaman jeruk

Blendok
Gejala: kulit pada ketiak tanaman kering mengelupas dan berwarna ke abu abuan.

Pengendalianya
Penyemprotan fungisida, benomyl 1tahun 2x.

Embun tepung
Gejala: terdapat tepung putih pada bagian daun dan batang tunas muda.

Pengendalian
Dengan menyemprotkan fungisida, phzophos, sesuai takaran.

Busuk buah
Gejala: terdapat tepung hijau pada buah, berakibat buah busuk dan jatuh.

Pengendalian
Melakukan pemetikan pada buah yang terserang, memberikan fungisida alami, sesuai dosis.

Diatas merupakan sedikit hamadan penyakit pada tanaman jeruk, sebetulnya masih banyak lagi, cuman terlalu panjang utuk di jelaskan.

Alangkah baiknya, di lakukan penyemprotan pencegahan sebelum timbulnya hama dan penyakit yaitu dengan fungisida alami, karena dengan fungisida alami ini tanaman terbebas dari hama dan penyakit juga fungisida alami tidak mengandung bahan kimia.

pemanenan jeruk manis

dwisangpetani.com
Gbr dari google

Ini dia yang di tunggu tunggu sobat, yaitu masa panen buah jeruk manis.

Setelah melewati perawatan dengan baik, tanaman di nyatakan bebas dari hama dan penyakit, maka tanaman buah jeruk ini bisa berbuah sampai tua dengan hasil yang sempurna.

Dalam budidaya jeruk, pemanenan sebaiknya di lakukan pada saat buah jeruk sudah masak di pohon dengan maksimal. Sehingga kualitas jeruknya manis dan bermutu.

Memang ada juga yang pemanenanya dalam posisi buah jeruk masih mentah sedikit masak, kalo dalam bahasa jawanya mandarusa. Biasanya di manfaatkan untuk membuat jus, oleh pemborong pemborong tertentu.
dwisangpetani.com
Gbr dari google
Tapi kebanyakan yang di panen dalam posisi buah masih muda, di ambil dari tanaman yang sudah berumur tua, yang masa buahnya sudah tidak maksimal dan buahnya kalo masak tidak terlalu manis alias asam.

Maka dari itu daripada tanaman di tebang, lebihbaik dimanfaatkan oleh petani untuk kebutuhan pembuatan jus jeruk atupun es jeruk peras.

Utuk panen jeruk manis yang normal, 1 pohon bisa mencapai 300 buah bahkan lebih, tergantung cabang yang produktif.

Pemanenan di lakukan dengan cara memetik buah tersebut dengan menggunakan gunting atau bisa juga dengan tangan secara langsung.

Tempat /wadah untuk pemanenan jeruk cukup mudah, bisa dengan kranjang atu langsung dengan karung, karena buh jeruk termasuk buah yang kuat, tidak takut bonyok kalo dalam proses pemanenan.

Biasanya pemanenan dilakukan oleh pihak pemborong atau pengepul, tapi kebanyakan pihak pemilik sudah menyortir terlebih dahulu saat buah masih dalm tanaman, dengan tujuan di jual dengan harga yang lebih tinggi kepada pengepul tingkat nasional dalm arti pengepul besar.

Baca juga
Khasiat buah jeruk untuk kesehatan dan kecantikan

Penutup

Untuk memulai suatu budidaya tanaman sebaiknya sobat pahami dan pelajari, semua ilmu tentang tata cara yang tepat dan mantap terlebih dahulu. Agar tidak menyesal kemudian.

Tapi jangan takut kalo sudah membaca artikel dari dwisangpetani dan memraktekannya, mudah mudahan berhasil, kalaopun ada kendala dwisangpetani siap membatu, silahkan dipertanyakan lewat kotak komentar di bawah atau lewat e mail dengan klik hubungi kami pada bagian atas artikel.

Semoga bisa bermanfaat artikel Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jeruk Manis dari saya. TERIMAKASIH.

Komentar

  1. Wiiih mantep gan info and tutorialnya ,cocok buat yang suka budidaya tanaman .

    BalasHapus
  2. Ia..gan makasih...kalau agan mau nyoba silahkan.

    BalasHapus
  3. wah lengkap gan infonya bermanfaat

    BalasHapus
  4. Nice infonya,cocok buat yg hobi budidaya tanaman

    BalasHapus
  5. Informasi yang diberikan lengkap banget, jadi gampang paham bagi yang awam memanam seperti saya
    Terima kasih infonya..

    BalasHapus
  6. Lengkap tutornya gan boleh ane coba nantinya thanks gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia..gan, silahkan di coba..jangan segan segan di pertanyakan gan..

      Hapus
  7. Lekangkap banget nih, jadi gak perlu kemana mana lagi, saat mau berbudidaya jeruk manis. tinggal mampir kesini dan ngikutin petunjuk nya :D

    BalasHapus
  8. Jadi ingin coba budidaya jeruk manis. Kayaknya lebih menguntungkan nih. Thanks tutorialnya :)

    BalasHapus
  9. Bos jarak antar tanaman yang bagus berapa,,,

    BalasHapus
  10. Apa boleh pemangkasan dilakukan saat buah jeruk masih ranum gan.. soalnya ranting pohon yg matinya banyak gan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo boleh tau, umur tanaman kira kira berapa taun, soalnya disini ada pemangkasan pembentukan dan pemangkasan peremajaan,..

      Hapus
  11. Mau tanya gan, saya punya pohon jeruk yg uda berumur, lebih
    10 tahun, apa masih bisa dirawat lagi dan menghasilkan buah maksimal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba di pangkas peremajaan mase,, caranya kerat batang seperti mau menycangkok, terus setelah tunas baru tumbuh baru batang atanya potong...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa Tanaman Srikaya Tinggi 2 Jengkal Sudah Berbuah

Panen jengkol

Tips Menanam Tomat di Musim Hujan dengan Media Polybag