Tips Sukses Mengatasi Tanaman yang Sukar Berbuah
Apa kabar sobat petani...,,?
Jawab dengan lantang..."SUKSES"
Sekarang dwisangpetani, akan berbagi tips mengatasi tanaman yang sukar berbuah
Bagaimana sih agar tanaman cepat berbuah,..?
Kenapa sih kok tanaman saya tidak kunjung berbuah,,?
Sebetulnya apasih yang menyebabkan tanaman susah berbuah..?
Semua itu di atas adalah pertanyaan yang sering saya denger, dari keluhan para petani dan orang biasa yang mencoba menanam tanaman buah.
Disini akan saya coba menjelaskan sesuai kemampuan saya dalam bidang pertanian, yang mana saya juga masih dalam tahap belajar.
Untuk menghindari musibah seperti di atas mari kita atasi dengan cara di bawah ini"
1. Mengenali Jenis Tanamanya
2. Menganalisa jenis dan kandungan tanah.
3. Lingkungan dan iklim
4. Menyiasati tanamn agar cepat berbuah.
Kita mulai saja uraian langkah langkah di atas yaitu"
Jenis tanaman apakah, yang telah sobat tanam..?
Kita harus paham betul, tanaman kita ini jenis tanaman apa, apakah tanaman yang mudah berbuah, atau tanaman yang sulit berbuah.
Saya contohkan tanaman yang mudah berbuah dalam kondisi tanam secra biasa, pepaya, mangga, jeruk, sawo, jambu, salak, anggur, kelengkeng, rambutan.
Jenis tanaman di atas cukup mudah untuk di buahkan bahkan tanpa musimnya pun bisa di buahkan. Asalkan pasokan zat makananya terpenuhi.
Sedangkan untuk contoh tanaman yang sukar berbuah diantaranya yaitu"
Duku, manggis, apel, durian, dan alpokat.
Jenis tanaman ini memerlukan suhu dan cuaca yang sangat mendominasi utuk berkembang dengan maksimal. Di tanah pemukiman biasa jenis tanaman ini bisa tumbuh, cuman utuk berbuah kemungkinanya sangatlah sulit.
Contoh tanaman mudah berbuah
Semua ketentuan pada tabel diatas tergantung perawatan dan pemupukanya, sebagai sarat untuk berbuah.
Tanaman yang sukar berbuah
2. Menganalisa jenis dan kandungan tanah
Selain memahami jenis tanamanya, mengetahui jenis dan kesuburan tanah juga faktor yang sangat penting. Dalam pertanian tanah yang kandungan kesuburanya terlalu tinggi juga tidak bagus untuk kelangsungan hidup suatu tanaman.
pH dalam tanah juga perlu untuk di pertimbangkan agar tanaman bisa berkembang dengan baik.
Begini klarifikasinya"
Tanaman dan jenis kandungan tanah
Langkah selanjutnya,
Jawab dengan lantang..."SUKSES"
Sekarang dwisangpetani, akan berbagi tips mengatasi tanaman yang sukar berbuah
Gbr diambil dari google search |
Bagaimana sih agar tanaman cepat berbuah,..?
Kenapa sih kok tanaman saya tidak kunjung berbuah,,?
Sebetulnya apasih yang menyebabkan tanaman susah berbuah..?
Semua itu di atas adalah pertanyaan yang sering saya denger, dari keluhan para petani dan orang biasa yang mencoba menanam tanaman buah.
Disini akan saya coba menjelaskan sesuai kemampuan saya dalam bidang pertanian, yang mana saya juga masih dalam tahap belajar.
Tips Sukses Mengatasi Tanaman yang Sukar Berbuah
Setiap orang pasti kepengin tanaman buah yang di tanamanya bisa cepat berbuah, dengan hasil yang memuaskan. Cuman kadang kala kenyataan berkata lain. Tanaman yang di tanam tidak kunjung datang bunga dan buah sesuai dengan yang di harapkan.Untuk menghindari musibah seperti di atas mari kita atasi dengan cara di bawah ini"
1. Mengenali Jenis Tanamanya
2. Menganalisa jenis dan kandungan tanah.
3. Lingkungan dan iklim
4. Menyiasati tanamn agar cepat berbuah.
Kita mulai saja uraian langkah langkah di atas yaitu"
1. Mengenali Jenis Tanamanya
Utuk mengetahui kendala kendala kenapa tanaman yang kita tanam tidak kunjung berbunga atau berbuah langkah awal yang perlu kita pahami adalah dari segi tanaman itu sendiri.Jenis tanaman apakah, yang telah sobat tanam..?
Kita harus paham betul, tanaman kita ini jenis tanaman apa, apakah tanaman yang mudah berbuah, atau tanaman yang sulit berbuah.
Saya contohkan tanaman yang mudah berbuah dalam kondisi tanam secra biasa, pepaya, mangga, jeruk, sawo, jambu, salak, anggur, kelengkeng, rambutan.
Jenis tanaman di atas cukup mudah untuk di buahkan bahkan tanpa musimnya pun bisa di buahkan. Asalkan pasokan zat makananya terpenuhi.
Sedangkan untuk contoh tanaman yang sukar berbuah diantaranya yaitu"
Duku, manggis, apel, durian, dan alpokat.
Jenis tanaman ini memerlukan suhu dan cuaca yang sangat mendominasi utuk berkembang dengan maksimal. Di tanah pemukiman biasa jenis tanaman ini bisa tumbuh, cuman utuk berbuah kemungkinanya sangatlah sulit.
Contoh tanaman mudah berbuah
Nama | Budidaya | Umur/ sarat berbuah |
Mangga | Setek | 3- 4 tahun |
Jambu | Cangkok | 2- 4 bulan |
Jeruk | Setek | 1-2 tahun |
Anggur | Setek | 1-1½ tahun |
Kelengkeng | Setek | 2-4 tahun |
Sawo | Cangkok | 1-1½ tahun |
Salak | Biji | 2-4 tahun |
Rambutan | Stek | 3-4 tahun |
Semua ketentuan pada tabel diatas tergantung perawatan dan pemupukanya, sebagai sarat untuk berbuah.
Tanaman yang sukar berbuah
Nama | Budidaya | Umur/ sarat berbuah |
Duku | Setek | 4-5 tahun |
Manggis | Setek | 4-5 tahun |
Durian | Setek | 4-5 tahun |
Apel | Setek | 3-4 tahun |
2. Menganalisa jenis dan kandungan tanah
Gbr diambil dari google search
Selain memahami jenis tanamanya, mengetahui jenis dan kesuburan tanah juga faktor yang sangat penting. Dalam pertanian tanah yang kandungan kesuburanya terlalu tinggi juga tidak bagus untuk kelangsungan hidup suatu tanaman. pH dalam tanah juga perlu untuk di pertimbangkan agar tanaman bisa berkembang dengan baik.
Begini klarifikasinya"
Tanaman dan jenis kandungan tanah
Nama | Jenis Tanah | pH/ kesuburan tanah |
Mangga | Humus, lempung Berpasir | pH 6,5 / mengandung zat organik, Oksigen, dan mineral. K dan n |
Jambu | Lempung berpasir | pH 6,5 / mengandung zat organik, mineral, kalium, natrium |
Jeruk | Lempung berpasir | pH 6,4 / organik, mineral k dan n |
Anggur | Humus Berpasir | pH 6,7 / organik, oksigen mineral, k dan n, unsurhara. |
Kelengkeng | Humus lempung Berpasir | pH 6,8 / organik, oksigen mineral K dan N. |
Salak | Humus Lempung berpasir | pH 7/ organik, oksigen, mineral kalium (k) natrium(n) |
Sawo | Humus lempung berpasir | pH 7 / oksigen , zat organik, mineral K dan N |
Rambutan | Lempung berpasir | pH 6,7 / oksigen, zat organik, mineral, kalium, natrium. |
Langkah selanjutnya,
3. Lingkungan dan Iklim
Utuk menanam tanaman buah sebaiknya cocokan dulu antara tanaman yang mau di tanam dengan lingkungan dan iklim apa ,yang terdapat pada suatu daerah tersebut.Sehingga nantinya tidak ada penyesalan, karena sudah terlanjur menanam tanaman dalam waktu yang sudah cukup lama.
Di indonesia sendiri yang mempunyai iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, belum tentu semua tanaman bisa tumbuh pada lokasi yang bersamaan.
Penerbit goole search |
Intinya, sesuaikan jenis tanaman dengan lingkungan, sehingga tanaman bisa beradaptasi. Terutama untuk tanaman yang sukar berbuah.
4. Menyiasati Tanaman Agar Bisa Berbuah.
Setelah ke 3 langkah di atas sudah di trapkan dengan baik, tapi hasil masih nihil alias tanaman masih membandel tidak mau berbuah juga. Mungkin dengan cara pamungkas ini, tanaman akan bisa berbuah. Adapun caranya sebagai berikut"1. Pemangkasan
Diambil dari google |
Pemangkasan dilakukan untuk mempercepat tumbuhnya cabang baru, yang mana seharusnya cabang baru akan muncul pada ucup daun dalam waktu 2 bulan sekali.
Tapi kalo di pangkas akan cepat tumbuh tunas baru biasanya 2 minggu setelah pemangkasan.
Dalam tanaman setek, okulasi, maupun cangkok, kebanyakan sarat berbuah, biasanya pada tunas tersier.
Begini kesimpulanya" awal pemangkasan pada tiap ujung tanaman, maka akan tumbuh tunas baru yang saya namakan tunas primer , kemudian tunas primer dipangkas lagi, akan tumbuh tunas baru yaitu tunas sekundertunas sekunder di pangkas lagi, maka akan tumbuh tunas tersier, maka pada tunas ini buah biasanya akan muncul.
Tapi dengan Sarat ,setiap habis pemangkasan di kasih jarak kurang lebih 1 bulan baru lakukan pemangkasan lagi.
Dari segi pemangkasan ada tiga golongan yaitu, pemangkasan ringan, pemangkasan sedang, pemangkasan besar.
Pemangkasan ringan yaitu pemangkasan yang di lakukan bertujuan untuk membuang tunas tunas yang tidak produktif. Biasanya pada tanaman, pepaya dan semangka.
Pemangkasan sedang, dilakukan dengan cara membuang semua daun, dan ujung tanaman, sehingga akan tumbuh tunas baru yang bebarengan dengan bunga yang akan menjadi buah.
Pemangkasan besar, di lakukan dengan tujuan untuk, meremajakan tanaman yang sudah tua, yang di lakukan dengan memotong ranting batang utama, dengan cara pemangkasanya secara bergantian antara batang satu dengan yang lain. Bertujuan agar tanaman tidak mati.
2. Pengikatan batang
Pengikatan batang dilakukan dengan cara, mengikatkan tali atau kawat( bendrat) pada batang utama(primer). Bisa menggunakan alat bantu tang atau alat pengikat kawat yang lain.
Apa tujuanya..?
Bertujuan untuk, mempercepat proses pembuahan. Dengan cara mengikat pada batang tanaman ini, menjadikan karbohidrat hasil dari fotosintesis yang seharusnya menyebar ke bagian pengakaran terhambat karena adanya pengikatan tersebut. Sehingga nantinya akan terjadi penimbunan zat makanan yang akan merangsang timbulnya pembungaan dan pembuahan.
3. Pendangiran pada tanaman
Pendangiran merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar tanaman cepat berbuah.
Bagaimana caranya..?
Caranya cukup mudah" buatlah galian melingkar pada tanah mengelilingi tanaman, dengan ukuran berdiameter 100 cm . kedalaman 50 cm.
Setelah melakukan penggalian tanah urug kembali menggunakan tanah yang sudah di adopsi dengan campuran pupuk organik ( kompos, kandang, arang sekam).
Setelah 1 minggu pendangiran siram dengan air yang dicampur pupuk NPK, yang sudah di larutkan. Siramkan secara memutar dengan ukuran ½ kg dalam 20 liter air.
Dengan melakukan pendangiran ini maka, pasokan makanan untuk tanaman bisa terpenuhi dan cepat berbuah.
4. Memberi hormon pada tanaman
Cara pemberian hormon pada tanaman tidak sama dengan pemberian pupuk pada umumnya.
Karena pemberian hormon ini merupakan pemakaian zat yang sudah jadi tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu pada tanaman.
Gbr dari google |
Pemberian hormon ini bisa dilakukan dengan penyuntikan pada tanaman, atau bisa juga dengan penyemprotan pada titik yang biasa dijadikan tempat untuk tumbuhnya bunga. Biasanya pada ujung tanaman. Lebih bagusnya keseluruh bagian batang yang berdaun.
Pada akhirnya zat hormon tersebut akan di serap oleh tumbuhan dan langsung menyatu dengan karbohidrat sehingga mempercepat proses pembungan.
Adapun macam macam hormon yang di maksudkan antara lain"
*AUKSIN
*GIBERELIN
*ANTHOKALIN
dan lain lain.
Sikian dulu info dari saya semoga bisa bermanfaat untuk memajukan pertanian indonesa.
Apa kabar,,,"SUKSES"
ternyata banyak juga yang harus di pelajari , tak semudah apa yang di liat ya
BalasHapusTepat sekali gan,,,tanpa belajar kita bukan siapa siapa..
HapusUntuk tanaman yang memiliki masa panet cepat, cabai misalnya, apakah berlaku juga cara seperti ini?
BalasHapusBerlaku gan untuk semua jenis tanaman buah,,kalo untuk cabe biasanya dilakukan pemangkasan gan. Dan penyemprotan hormon
HapusRajin diberi pupuk juga baik buat kesuburan :D
BalasHapusTepat sekali gan, makasih masukanya..
Hapuswah, memang mas dwi luar biasa membahasnya..
BalasHapussaya jadi penasaran kenapa pohon mangga di depan rumah saya nggak berbuah.. hehe
Silahkan di coba gan,,..usia pada pohon mangga ngaruh juga gan, cobalah di pangkas tiap ujungnya gan.1 minggu Sebelum pemangkasan lebih baik tanah di dangir/ gali gan kasih pupuk dan siram dengan air campuran pupuk NPK. Setelah 1 minggu 2 minggu, silahkan lakukan pemangkasan.
Hapuskalau untuk pohon pepaya bagusnya tanah nya jenis apa ya gan? Soalnya dirumah ane ada pohon pepaya udah lumayan besar tapi gak berbuah juga gan, malah sekarang jadi agak layu itu daunnya. Itu faktor tanah atau apa ya gan?
BalasHapusOk..gan abi,..kalo saya boleh tau itu jenis pepaya apa ya..kalo untuk pepaya, yang sukar berbuah" berikan pupuk NPK, setelah 3 hari lakukan pemangkasan pada ujung batang tanaman, biasanya nanti tumbuh tunas dan keluar bunga. Selamat mencoba gan abi...sukses
HapusOwh iya gan, manggis saya dulu rajin berbuah..... Tp sudah 3 tahun ini sdh ga berbuah.... Apa ya tipsnya?
BalasHapusKalo saya boleh tau kira kira umur tanamanya, sudah menginjak berapa taun ya mas,,,
Hapus