Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung
Apa kabar sobat petani....?
Jawab dengan lantang ,,"SUKSES"
Mungkin artikel tentang budidaya tanaman kangkung ini sudah tidak asing lagi bagi para petani yang sudah sukses dengan profesinya sebagai seorang pembisnis kangkung sejati.
Tapi lain halnya dengan petani pemula yang masih menjalani tahap belajar dan masih bingung bagai mana prosesnya budidaya tanaman kangkung yang baik dan benar.
Maka dari itu saya dwisangpetani akan menerangkan dengan jelas,
Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung
Sebelumnya, sobat petani harus tau dulu apa sih kangkung itu, .?
Kangkung (ipomoea aquatica) adalah, jenis tanaman dikotil berbatang rongga yang menjalar dan di manfaatkan oleh manusia untuk sayaur sayuran.
Tanaman kangkung berasal dari india yang sekarang sudah menyebar ke banyakan negara yang beriklim tropis, seperti di negara kita yaitu Indonesia.
Berikut definisi tanaman kangkung,
Kindom : plantae ( tumbuhan)
Subkindom: spermathopyta (berbiji)
Difiso : magnoliopyta (berbunga)
Kelas : magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil)
Subkelas : asteridae
Ordo : solanales
Famili : convovulceae
Genus: ipomea
Sepies: ipome reptan poir
Untuk jenis tanaman kangkung ini di bagi menjadi dua bagian yaitu"
Kangkung darat (ipomea reptans)
Adalah kangkung yang hidupnya di darat atu tidak terendam air.
Ciri ciri kangkung darat
Berwarna hijau terang
Ujung daun runcing
Bunga kangkung berwarna kuning cerah
Kandungan klorofilnya kurang.
Kangkung air(ipomoea aquatic)
Kangkung air adalah kangkung yang hidupnya di air dan batangnya terendam air.
Ciri ciri kangkung air
Daunya berwarna hijau gelap
Ujung daun agak tumpul
Bunganya berwarna agak ke ungu unguan.
Banyak mengandung klorofil.
Oke.. Setelah Sobat petani sudah tau apa itu tanaman kangkung, mari kita melangkah ke"
Sebelumnya siapkan cemilan, segelas copi, dan tempat duduk yang nyaman, karena artikel ini lumayan cukup panjang, oke.. Kita langsung saja.
Adapun langkah langkah yang harus di pehatikan dalam budidaya kangkung darat ini adalah,
Persiapan Lahan
Siapkan lahan yang akan di gunakan untuk penanaman kangkung darat, sebaiknya sobat pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung, seperti di pekarangan rumah yang terang, atau bisa di persawahan .
Cangkul dan suburkan tanah dengan cara membuat bedengan persegi panjang, untuk lebarnya kira kira' sepanjang lengan tangan orang dewasa. Bertujuan untuk memudahkan dalam perawatan tanaman.
Dalam hal penyuburan tanah sobat petani bisa menaburkan pupuk kompos organik, dan di cangkul secara merata.
Buatlah parit parit pada sekeliling bedengan, bertujuan utuk aliran air pada saat penyiraman atau pun hujan, sehingga tanaman kangkung ini tidak kebanjiran.
Sebelum penaburan benih kangkung siram lahan yang sudah di suburkan dengan jenuh air selama 3 - 4 hari.
Pemilihan bibit dan penanaman
Untuk mendapatkan bibit kangkung, sobat petani bisa mendapatkanya di toko aneka bibit terdekat.
Dalam rangka pemilihan bibit/benih, sobat petani bisa merendam dulu biji yang akan di tanam, bertujuan untuk menyortir biji yang gabug/rusak dengan bibit yang berkualitas. Yang ditandai dengan" biji yang terendam adalah biji yang berkualitas, sedangkan biji yang ngapung adalah biji yang gagal atau rusak, dan utuk benih yang rusak sebaiknya di buang.
Lama perendaman sekitar ½ - 1 hari. Sehingga nantinya mempercepat tumbuhnya biji. Yang di sebabkan oleh, penyerapan mineral pada air oleh biji.
Utuk cara penanaman biji kangkung sobat bisa melakukanya dengan cara disebar atau di tanam secara manual. Kalau menurut anjuran saya, dalam penanaman bibit sebaiknya di tanam secara manual, dengan di kasih jarak tanam antara 10- 15 mm. Bertujuan untuk' mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kangkung dengan sempurna, Biarpun memakan waktu yang lama.
Dalam penanaman benih, di usahakan semua benih terbenam tanah, sobat bisa memukul mukul dengan sapu lidi sampai merata.
Setelah penanaman selesai, utuk mencegah terkena trik matahari yang terlalu panas, tebari permukaan tanah dengan menggunakan jerami padi yang sudah kering, dengan cara tebar tipis, jangan terlalu tebal. Dan jangan lupa rutin di siram pagi dan sore.
Perawatan dan pemupukan
Setelah umur tanaman kangkung menginjak 4-5 hari biasanya sudah mulai keluar ucup tunas dan terus membesar dan tinggi.
Terus apa yang harus sobat lakukan setelah tanaman sudah mulai meninggi..?
Setelah masuk usia 14 hari tanaman kangkung sudah mulai membesar dan tinggi lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk urea dengan cara di campurkan ke dalam air dengan perbandingan' 1 liter - untuk 2 sdm urea. Lakukan penyiraman pupuk pada pagi hari.
Selang waktu 5 hari dari Pemberian pupuk urea, lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang, atau pupuk organik.
Siram secara rutin pagi dan sore hari.
Lakukan perawatan dengan cara membuat penjarangan pada rumpunan tanaman kangkung yang tumbuh terlalu lebat, dengan cara di cabut dengan sebagin tanahnya yang menempel di akar.
Sedangkan pada bibit yang mati, segera di tanami ulang dengan cabutan pada bagian penjarangan di atas, dan segera lakukan penyiraman.
Penyiangan juga sangat perlu untuk meningkatkan kelangsungan hidup tanaman sehingga tidak ada parasit pada kangkung.
Begitu juga dengan tumbuhnya gulma atau rumput liar, segera disingkirkan . Di usahakan tanaman kangkung terbebas dari gulma atau tanaman lain, yang nantinya akan menyerap nutrisi makanan ,yang seharusnya utuk tanaman kangkung.
Pembasmian hama
Kebanyakan tanaman kangkung yang sudah menginjak umur 30-40 hari dan mendekati panen, pada saat itu pula hama dan penyakit mulai berdatangan.
Apa saja sih hama dan penyakit pada tanaman kangkung darat..?
Hama dan penyakit yang sering menyerang pada kangkung adalah"
Untuk jenis hama
Bekicot, menyerang batang dan daun.
Penangananya, cukup menyingkirkanya dari tanaman secara rutin sampai tuntas.
Ulat grayak, menyerang daun sehingga daun menjadi gundul.
Penangananya, cukup semprotkan vungisida sesuai dosis.
Kutu daun(apihd), menghisap cairan pada kangkung, sehingga tanaman kerdil dan daun melengkung kebawah.
Penangananya, semprotkan fungisida berbahan aktif sesuai takaran.
Penyakit tanaman kangkung
Karat putih, menyerang daun dan batang, sehingga daun rusak dan kunig.
Penanganan, dengan cara di semprot dengan, dithane M-45, sesuai dosis aturan. Melakukan penyiangan, perawatan teratur, dan penyiraman.
Bercak daun, menyerang daun, pada daun terlihat bercak coklat kehitaman, penyakit ini menular dengan cepat.
Penanganan, segera jabut dan buang sebelum merembet ke tanaman yang lain. Semprotkan dithane M-45 sesuai takaran.
PEMANENAN
Setelah umur kangkung 40-45 hari sebaiknya segera lakukan pemanenan.
Utuk pemanenan tanaman kangkung ada dua proses" yaitu pertama dengan cara di cabut dengan akarnya, dan ke 2 , dengan cara di potek batangnya.
Kalo saran saya, mendingan di cabut langsung .
Kenapa kok di cabut, kan kalo di potek nanti tumbuh lagi, dan tumbuhnya cepat..?
Jawabanya" karena kalo di cabut sangatlah berperan penting pada tingkat kesuburan tanah garapan, yang nantinya akan di jadikan lahan baru.
Sedangkan kalo di potek, menyebabkan akar kangkung yang nantinya kelamaan di tanah, akan mempengaruih kesuburan tanah, karena terlalu banyaknya akar pada tanah. Lagian juga untuk kangkung yang cara pemanenanya dengan di potek ,kan sudah ada kangkung air, yang hasilnya sangat bagus untuk jenis panen potek.
Mari sobat petani lanjutkan tentang"
Adapun langkah langkah dalam budidaya tanaman kangkung air adalah sebagai berikut.
Persiapan lahan
Dalam mempersiapkan lahan untuk tanaman kangkung air carilah tanah yang tergenang air , seperti" sawah irigasi, rawa rawa ataupun di kali paca musim kemarau.
Pengolahanya sangatlah mudah, cukup dengan membajak atau mencangkul dan juga membuat bedeng, pada tanah berair tersebut. Kemudian tebari pupuk urea dan pupuk kandang, cangkul dan lumatkan dengan cara di injak injak dengan kaki. Utuk panjang bedengan sama dengan lahan untuk kangkung darat.
Pemilihan bibit dan penanaman
Sobat petani, bisa mendapatkan bibit melalui toko penyedia bibit kangkung air, atau bisa beli secara langsung pada petani kangkung air. Yang didapatkan berbentuk batang kangkung yang siap tanem.
Cara penanamanya, cukup menancapkan batang bibit ketanah dengan jarak 2- 3 cm. Kemudian genangi air kira kira 5-6 cm. Dan kalo bisa buat pitu masuk dan keluar pada area lahan, utuk aliran air. Biarpun tidak mengalir juga tetap tumbuh.
Perawatan dan pemupukan susulan
Sebetulnya pemupukan awal saat persiapan lahan, juga sudah cukup untuk jenis kangkung ini, karena mudah tumbuh dan berkembang biak.
Tapi untuk mendapatkan hasil yang optimal lebih baik berilah pupuk susulan pada usia 2 minggu dari tanam. Dengan menebarkan pupuk kandang , selang 5 hari tambahkan pupuk urea.
Perawatan cukup membersihkan gulma atau tumbuhan liar dari tanaman kangkung. Bertujuan agar sari sari makanan bisa diserap dengan sempurna oleh tanaman kangkung.
Hama tanaman pada kangkung ini sama dengan hama tanaman untuk kangkung darat, jadi tidak perlu di jelaskan lagi.
Pemanenan
Karena jenis kangkung air ini xepat tumbuh dan berkemang, Masa pemanenan utuk tanaman kangkung air berkisar 3 minggu dari tanam.
Adapun cara pemanenanya dengan cara di petik. Cara pemetikannya" beri jarak dari permukaan tanah kira kira 2-3 cm, bertujuan supaya ucup baru pada kangkung cepat tumbuh kembali.
Setelah jangka waktu 11 hari tanaman kangkung sudah bisa di panen kembali. Begitu seterusnya.
Sekiranya cukup sekian dulu artikel dari saya "Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung"
Karena penjelasan artikel di atas kurang detail, lebih jelasnya silahkan isikan komentar sobat dengan pertanyaan yang mungkin saya pribadi bisa membatu. Atas kunjunganya saya ucapakan terima kasih.
Apa kabar...."SUKSES"
Jawab dengan lantang ,,"SUKSES"
Mungkin artikel tentang budidaya tanaman kangkung ini sudah tidak asing lagi bagi para petani yang sudah sukses dengan profesinya sebagai seorang pembisnis kangkung sejati.
Tapi lain halnya dengan petani pemula yang masih menjalani tahap belajar dan masih bingung bagai mana prosesnya budidaya tanaman kangkung yang baik dan benar.
Maka dari itu saya dwisangpetani akan menerangkan dengan jelas,
Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung
Sebelumnya, sobat petani harus tau dulu apa sih kangkung itu, .?
Kangkung (ipomoea aquatica) adalah, jenis tanaman dikotil berbatang rongga yang menjalar dan di manfaatkan oleh manusia untuk sayaur sayuran.
Tanaman kangkung berasal dari india yang sekarang sudah menyebar ke banyakan negara yang beriklim tropis, seperti di negara kita yaitu Indonesia.
Berikut definisi tanaman kangkung,
Kindom : plantae ( tumbuhan)
Subkindom: spermathopyta (berbiji)
Difiso : magnoliopyta (berbunga)
Kelas : magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil)
Subkelas : asteridae
Ordo : solanales
Famili : convovulceae
Genus: ipomea
Sepies: ipome reptan poir
Untuk jenis tanaman kangkung ini di bagi menjadi dua bagian yaitu"
Kangkung darat (ipomea reptans)
Kangkung darat |
Ciri ciri kangkung darat
Berwarna hijau terang
Ujung daun runcing
Bunga kangkung berwarna kuning cerah
Kandungan klorofilnya kurang.
Kangkung air(ipomoea aquatic)
Kangkung air |
Ciri ciri kangkung air
Daunya berwarna hijau gelap
Ujung daun agak tumpul
Bunganya berwarna agak ke ungu unguan.
Banyak mengandung klorofil.
Oke.. Setelah Sobat petani sudah tau apa itu tanaman kangkung, mari kita melangkah ke"
Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung
Sebelumnya siapkan cemilan, segelas copi, dan tempat duduk yang nyaman, karena artikel ini lumayan cukup panjang, oke.. Kita langsung saja.
1. KANGKUNG DARAT
Adapun langkah langkah yang harus di pehatikan dalam budidaya kangkung darat ini adalah,
Persiapan Lahan
Siapkan lahan yang akan di gunakan untuk penanaman kangkung darat, sebaiknya sobat pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung, seperti di pekarangan rumah yang terang, atau bisa di persawahan .
Cangkul dan suburkan tanah dengan cara membuat bedengan persegi panjang, untuk lebarnya kira kira' sepanjang lengan tangan orang dewasa. Bertujuan untuk memudahkan dalam perawatan tanaman.
Lahan Tanaman kangkung |
Dalam hal penyuburan tanah sobat petani bisa menaburkan pupuk kompos organik, dan di cangkul secara merata.
Buatlah parit parit pada sekeliling bedengan, bertujuan utuk aliran air pada saat penyiraman atau pun hujan, sehingga tanaman kangkung ini tidak kebanjiran.
Sebelum penaburan benih kangkung siram lahan yang sudah di suburkan dengan jenuh air selama 3 - 4 hari.
Pemilihan bibit dan penanaman
Untuk mendapatkan bibit kangkung, sobat petani bisa mendapatkanya di toko aneka bibit terdekat.
Biji/benih tanaman kangkung |
Dalam rangka pemilihan bibit/benih, sobat petani bisa merendam dulu biji yang akan di tanam, bertujuan untuk menyortir biji yang gabug/rusak dengan bibit yang berkualitas. Yang ditandai dengan" biji yang terendam adalah biji yang berkualitas, sedangkan biji yang ngapung adalah biji yang gagal atau rusak, dan utuk benih yang rusak sebaiknya di buang.
Lama perendaman sekitar ½ - 1 hari. Sehingga nantinya mempercepat tumbuhnya biji. Yang di sebabkan oleh, penyerapan mineral pada air oleh biji.
Utuk cara penanaman biji kangkung sobat bisa melakukanya dengan cara disebar atau di tanam secara manual. Kalau menurut anjuran saya, dalam penanaman bibit sebaiknya di tanam secara manual, dengan di kasih jarak tanam antara 10- 15 mm. Bertujuan untuk' mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kangkung dengan sempurna, Biarpun memakan waktu yang lama.
Dalam penanaman benih, di usahakan semua benih terbenam tanah, sobat bisa memukul mukul dengan sapu lidi sampai merata.
Setelah penanaman selesai, utuk mencegah terkena trik matahari yang terlalu panas, tebari permukaan tanah dengan menggunakan jerami padi yang sudah kering, dengan cara tebar tipis, jangan terlalu tebal. Dan jangan lupa rutin di siram pagi dan sore.
Perawatan dan pemupukan
Setelah umur tanaman kangkung menginjak 4-5 hari biasanya sudah mulai keluar ucup tunas dan terus membesar dan tinggi.
Terus apa yang harus sobat lakukan setelah tanaman sudah mulai meninggi..?
Setelah masuk usia 14 hari tanaman kangkung sudah mulai membesar dan tinggi lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk urea dengan cara di campurkan ke dalam air dengan perbandingan' 1 liter - untuk 2 sdm urea. Lakukan penyiraman pupuk pada pagi hari.
Selang waktu 5 hari dari Pemberian pupuk urea, lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang, atau pupuk organik.
Siram secara rutin pagi dan sore hari.
Lakukan perawatan dengan cara membuat penjarangan pada rumpunan tanaman kangkung yang tumbuh terlalu lebat, dengan cara di cabut dengan sebagin tanahnya yang menempel di akar.
Sedangkan pada bibit yang mati, segera di tanami ulang dengan cabutan pada bagian penjarangan di atas, dan segera lakukan penyiraman.
Penyiangan juga sangat perlu untuk meningkatkan kelangsungan hidup tanaman sehingga tidak ada parasit pada kangkung.
Begitu juga dengan tumbuhnya gulma atau rumput liar, segera disingkirkan . Di usahakan tanaman kangkung terbebas dari gulma atau tanaman lain, yang nantinya akan menyerap nutrisi makanan ,yang seharusnya utuk tanaman kangkung.
Pembasmian hama
Kebanyakan tanaman kangkung yang sudah menginjak umur 30-40 hari dan mendekati panen, pada saat itu pula hama dan penyakit mulai berdatangan.
Apa saja sih hama dan penyakit pada tanaman kangkung darat..?
Hama dan penyakit yang sering menyerang pada kangkung adalah"
Untuk jenis hama
Bekicot, menyerang batang dan daun.
Penangananya, cukup menyingkirkanya dari tanaman secara rutin sampai tuntas.
Ulat grayak, menyerang daun sehingga daun menjadi gundul.
Penangananya, cukup semprotkan vungisida sesuai dosis.
Kutu daun(apihd), menghisap cairan pada kangkung, sehingga tanaman kerdil dan daun melengkung kebawah.
Penangananya, semprotkan fungisida berbahan aktif sesuai takaran.
Penyakit tanaman kangkung
Karat putih, menyerang daun dan batang, sehingga daun rusak dan kunig.
Penanganan, dengan cara di semprot dengan, dithane M-45, sesuai dosis aturan. Melakukan penyiangan, perawatan teratur, dan penyiraman.
Bercak daun, menyerang daun, pada daun terlihat bercak coklat kehitaman, penyakit ini menular dengan cepat.
Penanganan, segera jabut dan buang sebelum merembet ke tanaman yang lain. Semprotkan dithane M-45 sesuai takaran.
PEMANENAN
Setelah umur kangkung 40-45 hari sebaiknya segera lakukan pemanenan.
Utuk pemanenan tanaman kangkung ada dua proses" yaitu pertama dengan cara di cabut dengan akarnya, dan ke 2 , dengan cara di potek batangnya.
Kalo saran saya, mendingan di cabut langsung .
Kenapa kok di cabut, kan kalo di potek nanti tumbuh lagi, dan tumbuhnya cepat..?
Jawabanya" karena kalo di cabut sangatlah berperan penting pada tingkat kesuburan tanah garapan, yang nantinya akan di jadikan lahan baru.
Sedangkan kalo di potek, menyebabkan akar kangkung yang nantinya kelamaan di tanah, akan mempengaruih kesuburan tanah, karena terlalu banyaknya akar pada tanah. Lagian juga untuk kangkung yang cara pemanenanya dengan di potek ,kan sudah ada kangkung air, yang hasilnya sangat bagus untuk jenis panen potek.
Mari sobat petani lanjutkan tentang"
2. KANGKUNG AIR
Untuk budi daya kangkung air, sebetulnya tidak jauh beda dengan kangkung darat , yang membedakanya hanya lahan dan tempat yang akan digunakan untuk menanam.Adapun langkah langkah dalam budidaya tanaman kangkung air adalah sebagai berikut.
Persiapan lahan
Dalam mempersiapkan lahan untuk tanaman kangkung air carilah tanah yang tergenang air , seperti" sawah irigasi, rawa rawa ataupun di kali paca musim kemarau.
Pengolahanya sangatlah mudah, cukup dengan membajak atau mencangkul dan juga membuat bedeng, pada tanah berair tersebut. Kemudian tebari pupuk urea dan pupuk kandang, cangkul dan lumatkan dengan cara di injak injak dengan kaki. Utuk panjang bedengan sama dengan lahan untuk kangkung darat.
Pemilihan bibit dan penanaman
Sobat petani, bisa mendapatkan bibit melalui toko penyedia bibit kangkung air, atau bisa beli secara langsung pada petani kangkung air. Yang didapatkan berbentuk batang kangkung yang siap tanem.
Bibit kangkung air |
Cara penanamanya, cukup menancapkan batang bibit ketanah dengan jarak 2- 3 cm. Kemudian genangi air kira kira 5-6 cm. Dan kalo bisa buat pitu masuk dan keluar pada area lahan, utuk aliran air. Biarpun tidak mengalir juga tetap tumbuh.
Perawatan dan pemupukan susulan
Sebetulnya pemupukan awal saat persiapan lahan, juga sudah cukup untuk jenis kangkung ini, karena mudah tumbuh dan berkembang biak.
Tapi untuk mendapatkan hasil yang optimal lebih baik berilah pupuk susulan pada usia 2 minggu dari tanam. Dengan menebarkan pupuk kandang , selang 5 hari tambahkan pupuk urea.
Perawatan cukup membersihkan gulma atau tumbuhan liar dari tanaman kangkung. Bertujuan agar sari sari makanan bisa diserap dengan sempurna oleh tanaman kangkung.
Hama tanaman pada kangkung ini sama dengan hama tanaman untuk kangkung darat, jadi tidak perlu di jelaskan lagi.
Pemanenan
Karena jenis kangkung air ini xepat tumbuh dan berkemang, Masa pemanenan utuk tanaman kangkung air berkisar 3 minggu dari tanam.
Adapun cara pemanenanya dengan cara di petik. Cara pemetikannya" beri jarak dari permukaan tanah kira kira 2-3 cm, bertujuan supaya ucup baru pada kangkung cepat tumbuh kembali.
Setelah jangka waktu 11 hari tanaman kangkung sudah bisa di panen kembali. Begitu seterusnya.
Sekiranya cukup sekian dulu artikel dari saya "Cara Sukses Budidaya Tanaman Kangkung"
Karena penjelasan artikel di atas kurang detail, lebih jelasnya silahkan isikan komentar sobat dengan pertanyaan yang mungkin saya pribadi bisa membatu. Atas kunjunganya saya ucapakan terima kasih.
Apa kabar...."SUKSES"
makasih gan tipsnya :D
BalasHapusia..sama sama gan..semoga bermanfaat.
Hapuskaknkung darat sama air bagusan mana?
BalasHapussebetulnya si sama sama bagus, gan. cuma kesanya lebih menarik kangkung air, yang warna daunya hijau pekat.
Hapusinfo yang berguna :D . mksh mbah
BalasHapusnah ini makanan favorit saya dan kelinci hehe.. kapan - kapan mau budidaya deh
BalasHapusIa..gan! semoga bermanfaat
HapusTentu saja kendala utamanya adalah lahan gan -_"
BalasHapusKalo memang ada kemauan tidak perlu lahan luas gan...bisa dengan hidroponix..makasih
HapusCobalah berkomentar yang layak di baca..makasih kunjunganya.
BalasHapusMakasih gan tips nya.. sangat bermanfaat :)
BalasHapusMakasih kembali gan atas kunjunganya
BalasHapusketahanan terhadap penyakit mana yang lebih kuat? yang darat atau yang air?
BalasHapusYang paling kuat dengan penyakit, adalah kangkung air gan..karena kangkung ini selalu subur, dan berlimpah sat makananya.
Hapusbagaimana dengan hydriponik min?
BalasHapusKalo hydroponik cara tanamnya lebih simpel gan..dan mudah di praktekan..tunggu artikel saya berikutnya.
Hapusnice infoo lanjutkan
BalasHapusOk" makasih
Hapus