Tips Sukses Budidaya Tanaman Kelengkeng dengan Pot Berbuah Lebat

Apa kabar sobat petani....?

Jawab dengan lantang.."SUKSES"

Jumpa lagi dengan saya "dwisangpetani", kali ini saya akan menerangkan "Tips Sukses Budidaya Tanaman Kelengkeng dengan Pot Berbuah Lebat".

Pada dasarnya tanaman klengkeng atau Dimocarpus longan ini berasal dari pegunungan myanmar sampai Tiongkok selatan. Kini di budidayakan secara meluas sampai Taiwan, Thailand, Indonesia, Australia, dan Amerika serikat.

Pohon klengkeng bisa mencapai tinggi 40 m, dan diameter Batang mencapai 1m. Berdaun majemuk, dengan 2 - 4 (6) pasang anak daun, sebagian berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daun 1 - 20 cm, tangkai anak daun 0,5 - 3,5 cm, anak daun bulat memanjang lk. 1,5 kali lebarnya, bervariasi 3 - 45 × 1,5 - 20 cm. Mengertas serta menjangat, dengan bulu bulu kempa terutama di bagian bawah di sebelah pertulangan daun.

Sedangkan untuk pembungaan biasanya di ujung Batang muda (flos terminalis), Lebat dengan bulu bulu kempa, bentuk payung menggarpu, terdiri dari 5 helai, panjang hingga 6 mm.

Buah Kelengkeng mayoritas rasanya manis dan daging buah berwarna putih bening . Setelah sobat sudah paham tentang buah klengkeng, sekarang sudah waktunya untuk sobat bisa menanam sendiri tanaman klengkeng tersebut.

Sobat bisa menanam dengan cara langsung ditanam di tanah atau pun dengan menggunakan pot. Untuk menghemat lahan saya anjurkan lebih baik sobat bisa menggunakan jalan alternatif dengan menggunakan pot. Lebih simpel dan mudah mengatur kesuburan tanah.


Adapun cara untuk membudidayakan tanaman kelengkeng dengan Pot adalah sebagai berikut :

Langkah
         1. Memilih Bibit Tanaman

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memilih Bibit klengkeng yang unggulan antara lain:

• Pilih bibit klengkeng yang cara pengambilannya dari hasil cangkok okulasi atau sambung pucuk dan yang lainnya.

• Pilih daun yang rindang dan bila di goyangkan tidak ada yang rontok, dengan Batang yang kuat yaitu batangnya berwarna coklat dan bergaris tidak beraturan.

• Berakar banyak, kuat, dan tidak kering , akar yang banyak biasanya kelihatan dari polybek yang menggumpal dan dipegang tertera akarnya.

• Jangan menanam dari bijinya karena sangat sedikit berpeluang Utuk bisa berbuah bahkan bisa mencapai usia 10 Tahun baru bisa keluar Ucup bunga, itu saja belum tentu bisa menjadi buah.

• Pastikan Bibit kelengkeng tersebut di ambil dari induk pohon yang sudah pernah berbuah, dan berkualitas buah bagus.

Tentunya sobat sudah paham dan kita lanjutkan ke tahap berikut,

Langkah ke
              2. Siapkan Pot Dan
                    Media Tanam

Adapun cara menyiapkan potnya bisa dengan potongan drum atau dari Pot plastik yang berdiameter besar, dengan cara pada bagian bawah di lubangi ,dengan kurang lebih 6 - 8 lubang. Kemudian pada dasar pot dikasih pecahan bata atau batu batuan yang berukuran lebih besar dari kerikil. Bertujuan untuk sirkulasi udara dan pembuangan air yang melebihi batas saat melakukan penyiraman.

Setelah itu masukan campuran tanah dengan pasir, pupuk kandang, kompos dari daun daunan yang sudah membusuk dan dikeringkan kemudian di hancurkan, serutan atau gergajian kayu yang sudah di netralisir kan, campuran kan dan di olah dengan perpaduan, 2:1:1:1.

Tinggi campuran tanah sekitar 20 cm.

Atau bisa langsung menggunakan campuran pupuk organik, untuk lebih jelasnya tentang pupuk organik sobat bisa baca "Cara Sukses Membuat Pupuk Organik"

Langkah ke
             3. Penanaman Bibit

Masukan Bibit Tanaman Kelengkeng tepat pada tengah tengah Pot, dengan cara buka polybek . Urug dengan tanah yang sudah di olah tadi.

gambar ini saya ambil dari hasil unduhan Blog lain.

Kemudian di siram sape pada bagian bawah Pot keluar air. Letakan di tempat yang aman dari jangkauan anak anak dan binatang berjenis herbifora.

Langkah ke
        4. Perawatan Tanaman

Setelah penanaman bibit Kelengkeng, lakukan perawatan rutin tiap harinya dengan cara, penyiraman, pemupukan, pemangkasan pohon Sebelum berbuah dan penyinaran matahari yang berperan penting dalam fotosintesis.

Adapun cara perawatan Tanaman Kelengkeng dengan cara menyiram

Yaitu, pada musim penghujan 2 hari sekali secukupnya, jangan berlebihan karena bisa mengakibatkan pembusukan pada akar.
Sedangkan penyiraman pada musim kemarau di lakukan sehari 2 kali, pagi dan sore. Dan dalam 3 bukan sekali bisa di lakukan pemupukan, pupuk kandang .
Setelah umur 10 bulan atau 1 tahun, sebaiknya sobat Mengganti media tanam dengan cara,
Mengambil setengah tanah dari Pot dan Mengganti dengan yang baru yang di adopsi dengan pupuk kandang dan kompos, dengan perbandingan 2:1:1.

Kemudian masukan kembali tanah yang sudah di olah tersebut ke dalam pot. Setelah kurang lebih 3 bulan dari daur ulang tanah, sobat bisa menambahkan pupuk NPK untuk persiapan pembuahan.

Perawatan selanjutnya adalah pemangkasan cabang cabang yang tidak produktif dan ranting yang menutupi pencahayaan untuk keseluruhan tubuh tanaman.

Adapun Rumus pemangkasan batang tanaman adalah 1:3:9. Sehingga Batang yang sudah di pangkas akan menghasilkan banyak calon batang yang baru. Dengan alasan semakin banyak cabang Batang maka semakin banyak pula calon bunga yang akan menghasilkan buah.


Langkah ke
             5. Pembuahan Tanaman
                         Kelengkeng

Setelah usia tanaman kelengkeng sudah mumpuni atau sudah memenuhi standar pembuahan kira kira berumur 1,5 sampai 2 tahun, tanaman kelengkeng bisa untuk di buahkan.

Cara tanaman kelengkeng agar cepat berbuah antara lain,

a. Dengan cara fisika yaitu melukai bagian Batang pohon, dengan cara mengerat kulit Batang utama tanaman kelengkeng. Cara ini bisa saja berhasil tapai kurang sempurna.

b. Dengan cara kimia yaitu
     memberikan penginduksian pada
     tanaman kelengkeng. Cara ini lebih
     terukur dan memberikan
     keberhasilan lebih tinggi daripada
    dengan fisik.
Ada 3 cara proses pengaplikasiannya yaitu:

• Disiram di tanah tepat tepat di bawah kanopi atau daerah perakaran.

• Di semprotkan ke daun terutama pada pucuk daun dan Batang yang berdaun ,penyemprotan dilakukan kira kira sebelum tumbuhnya pucuk baru pada Batang. Dengan tujuan agar nanti keluarnya pucuk baru berupa bunga.

• Di injeksi ke Batang utama, atau akar pohon. Cara ini berlaku untuk pohon besar yang tidak mungkin di semprot atau di siram.

Berdasarkan penelitian ilmiah disemprot atau disiram kemungkinan untuk berbuah lebih besar. Bahan kimia yang di pakai antara lain, _Kcl03, longan boster, Vita longan, nongfeng_.

Cara pengaplikasiannya dengan disiram antara lain,

• Bersihkan daerah tanah dari gulma atau gangguan rumput.

• Lakukan pemangkasan jika di daerah sekitar akar atau kanopi terlalu rimbun, untuk memudahkan sinar matahari masuk dan sirkulasi udara bagus. Jika ada ranting yang muncul daun muda maka di pangkas.

• Larutkan kimia dalam air sesuai dosis rekomendasi dari produk

• Siramkan larutan tersebut kedalam kanopi di area pinggir mengelilingi Batang pohon.

• Seminggu setelah penyiraman, sobat kasih pupuk NPK , dengan dosis sesuai umur tanaman. Adapun pembagian dosis sebagai berikut,,

    2-3 tahun :0,2 - 0,5 /kg
    4-5 tahun :0,5 -1,0 / kg

    di atas 5 tahun :1,0 - 1,5 /kg

Lakukan penyiraman rutin, apabila media tanam kering akan melambat tumbuhnya bunga yang akan menghasilkan buah. Perlakuan tersebut akan menghasilkan perubahan hormon pada ujung ranting yang akan mengubah vas  vegetatif menjadi generatif. Keberhasilan tersebut akan ketahuan sekitar 40 - 60 hari kemudian. Biasanya akan muncul bunga yang ditandai dengan primordial bunga pada pucuk ranting.

Setelah bunga mekar nanti akan terjadi morfologi dan fisiologi sampe buah besar .

Langkah ke
         6. Pembasmian Hama

Setelah berhasil berbunga dan menghasilkan buah, pada saat itu juga hama tanaman mulai berdatangan,
Yang diantaranya adalah:

• Hama trusuk, Hama ini menyerang bagian Batang utama dengan cara melubangi dan masuk kedalam Batang dan jika di biarkan akan menjalar, sehingga mengakibatkan daun menguning, Batang kering, bisa mengakibatkan kematian." Cara pengendaliannya, cukup di semprot dengan Pestisida Organik Nasa yang berupa pestona +aero - 810 dengan dosis 5 + 1/3 tutup tangki , keseluruhan tubuh tanaman dan juga ranting rantingnya terutama pada Batang yang berlubang."

• Penggerak Batang (zeusera coffiae Neitner), Hama ini menyerang Batang dengan cara mengebor dan merusak kambium pada hati Batang, dan bisa menyebabkan tanaman layu dan mati. Ciri cirinya akan keluar larva kuning pada batang."Cara penanganannya, cukup semprotkan Pestisida pada Batang dan seluruh tubuh tanaman."

• Kutu Putih hama ini menyerang pada bagian buah dan daun mengakibatkan buah kuntet dan tidak berkembang dengan baik. "Cara mengatasinya dengan menyemprot Pestisida pada daun dan buah kemudian kalo sudah kutu Putih mati dan hilang semprot kembali dengan air bersih menggunakan selang air, bertujuan kalo nanti buah siap panen tidak membahayakan produsen yang makan."

Setelah terbebas dari hama tanaman, maka buah kelengkeng bisa bebas tumbuh besar dan untuk menghindari dari gangguan kelelawar ,lalat buah di usahakan dengan di blongsong atau di bungkus bisa dengan keranjang atau koran yang di lubangi kecil kecil.

Langkah ke
                7. Pemanenan

Buah Kelengkeng yang sudah tua dan siap di panen biasanya bercirikan kulit kuning kecoklatan dan kalo dicoba rasanya manis bikin ketagihan.

Adapun cara pemanenan ya bisa di petik dengan gunting pada ujung pangkal buah.

Selamat mencoba, kalo sobat berhasil dan sukses, jangan lupa kabarin saya ya he.e e . Untuk lebih paham dan jelasnya lagi silahkan konfirmasi komentar sobat, barang kali ada keluhan keluhan yang bisa saya bantu . Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat sobat sobatku semua ,terimakasih.

Jangan lewatkan juga,
" Tips fariasi Tanaman Mangga Lain Jenis di 1 Pohon dan Berbuah Lebat "

"  Sukses Tanaman Anggur dengan Pot Berbuah Lebat "

Sampai jumpa di artikel berikutnnya .

Apa kabar ,,,.."SUKSES"